Heboh Menteri Main Domino dengan Tersangka Pembalak Liar di Posko KKSS, Agus Karding: Silaturahmi Biasa

Ia kemudian diajak ikut bermain dua set, ditemani Karding, Azis Wellang, dan Andi, Wakil Ketua Umum PB PORDI.

“Di ruangan itu, yang dikenal Raja Juli hanya saya. Tidak ada diskusi atau pembahasan lain dengan pengurus KKSS lainnya,” tegas Karding, dikutip Beritasatu.

BACA JUGA: Disdikbud Kaltim Bantah Wajibkan Sekolah Beli Buku Karya Hasanuddin Mas'ud

BACA JUGA: 38 Korban Dirawat Usai Aksi Aliansi Mahakam, Mengalami Sesak Napas hingga Luka Benda Tumpul

Status Hukum Azis Wellang

Menjawab sorotan publik mengenai Azis Wellang, Karding mengaku sempat tidak mengetahui status hukum yang bersangkutan. 

Setelah melakukan pengecekan, ia memastikan status tersangka Azis telah dihentikan.

Berdasarkan dokumen resmi, status hukum Azis dibatalkan oleh Putusan PN Jakarta Pusat Nomor 13/Pid.Pra/2023/PN.Jkt.Pst, serta SP3 dari Gakkum KLHK No. S.01BPPHLHK-IV.SWI/PPNS/02/2025 tertanggal 14 Februari 2025.

Karding menegaskan, foto yang beredar berasal dari dokumentasi internal yang dibagikan di grup WhatsApp KKSS dan PORDI, tanpa maksud politik.

BACA JUGA: Kondisi Terkini Rumah Ahmad Sahroni, Wali Kota Jakut Pastikan Bukan Ulah Warga Setempat

BACA JUGA: Buntut Pernyataannya, Rumah Ahmad Sahroni Dirusak dan Dijarah Massa

“Kami ingin publik tahu bahwa ini bukan pertemuan politik atau manuver apa pun. Semua yang terjadi murni silaturahmi dan budaya,” tutupnya.

Klarifikasi Raja Juli Antoni

Sebelumnya, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni juga memberikan klarifikasi. 

Ia mengaku tidak mengenal 2 orang lain yang ada di meja domino selain Abdul Kadir Karding.

“Saya tidak kenal dengan dua pemain lainnya. Tidak ada juga pembicaraan soal kasus apa pun pada saat itu,” kata Raja Juli.

BACA JUGA: Prabowo Kecewa dengan Tindakan Aparat Lindas Driver Ojol Sampai Tewas, Sanksi Sudah Disiapkan

Sumber: