Guru SDN 003 Bontang Diduga Pukul Murid, Agus Haris: Itu Bukan Guru, Itu Preman!
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris menilai oknum guru SDN 003 yang memukul siswa layak dikeluarkan.-(Disway Kaltim/ Michael)-
Pertemuan itu dihadiri kepala sekolah dan pengawas sekolah.
Dari pertemuan itu, pihak SDN 003 Bontang Selatan malah menyarankan anak tersebut untuk tidak masuk sekolah terlebih dahulu. Sampai kondisinya pulih.
BACA JUGA: Masih Banyak Guru Lulusan SMA, Disdikbud Kubar Gandeng UT untuk Tingkatkan Kualifikasi
BACA JUGA: Insentif Guru Swasta di Kukar Dinilai Jomplang dengan ASN, 20 Tahun Tak Naik
Namun, hingga sepekan berlalu, belum ada kepastian kapan sang anak bisa kembali ke sekolah.
Ironisnya, anak tersebut malah diminta mengembalikan buku paket pelajaran, seperti Matematika, Seni Rupa, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Kewarganegaraan.
Bahkan, orang tua siswa tersebut juga dikeluarkan dari grup WhatsApp Paguyuban Kelas II.
Insiden ini rupanya sudah sampai ke telinga Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris.
BACA JUGA: Guru Olahraga Punya Peran Penting Mencetak Atlet Muda Kaltim
BACA JUGA: Disdikbud Paser akan Berikan Penghargaan untuk 500 Guru Berprestasi
Politisi Gerindra ini meminta agar pihak sekolah tidak mengeluarkan peserta didik tersebut.
Karena, menurutnya dalam hal ini yang salah bukan peserta didik, tetapi gurunya.
“Seharusnya bukan muridnya yang dikeluarkan. Tetapi gurunya. Tidak layak jadi guru kalau seperti itu. Itu bukan guru, itu preman namanya. Kalau ada seperti ini, sangat tidak dibenarkan. kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan harus tegas,” kata Agus Haris kepada NOMORSATUKALTIM, Kamis, 28 Agustus 2025.
Ia menegaskan, Disdikbud Bontang harusnya melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaan guru tersebut.
BACA JUGA: Pelaku Pencurian Ditangkap Polisi, Bobol 6 Sekolah di Bontang
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

