Pulau Derawan Melangkah Ke Babak Final Ajang Arindama Pariwisata Tingkat Provinsi Kaltim 2025

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Kabupaten Berau melangkah ke babak final ajang Arindama Pariwisata tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2025.

Kompetisi tersebut diikuti enam finalis dari sepuluh kabupaten/kota di Kaltim yakni Samarinda, Bontang, Berau, Penajam Paser Utara (PPU), Balikpapan, dan Kutai Kartanegara.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir, mengatakan, Arindama merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim.

"Tujuannya, mengevaluasi dan memberi apresiasi kepada kabupaten/kota yang menunjukkan kinerja terbaik dalam pembangunan dan peningkatan kualitas layanan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Ilyas, Senin (11/8/2025).

BACA JUGA : Bukit Sultan di Paser Jadi Destinasi Wisata Baru yang Punya Spot Paralayang Selain Gunung Boga

Tahun ini, Berau memilih Pulau Derawan sebagai destinasi unggulan untuk dinilai langsung oleh tim juri.

Ilyas Natsir, mengungkapkan, pemilihan Pulau Derawan bukan sekedar untuk memamerkan keindahan alamnya, tetapi juga menonjolkan capaian destinasi tersebut dalam pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat.

“Pulau Derawan belum pernah menjadi lokasi visitasi Arindama dan ini kesempatan bagus untuk menunjukkan potensi sekaligus inovasi yang sudah dilakukan, termasuk raihan Juara 3 Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 kategori Digital,” ungkapnya.

Menurutnya, Pulau Derawan telah menjadi bukti nyata keberhasilan kolaborasi antara pemerintah, pelaku wisata, dan masyarakat lokal.

BACA JUGA : Tanjung Perancis, Surga Tersembunyi di Desa Singa Geweh yang Memikat Wisatawan

“Berbagai program, mulai dari promosi digital, penguatan kapasitas pelaku wisata, hingga pengembangan fasilitas, sudah ada dampak positif bagi ekonomi setempat,” tuturnya.

Ilyas menjelaskan, penilaian Arindama tahun ini dimulai dengan tahap presentasi pada Kamis 7 Agustus 2025 lalu. 

Pada tahap presentasi, Berau menampilkan berbagai pencapaian strategis yang telah dilakukan daerah, mulai dari pertumbuhan ekonomi kreatif lokal melalui pelatihan dan event kreatif, hingga pengembangan destinasi wisata unggulan di Bumi Batiwakkal.

"Tahap selanjutnya adalah penilaian visitasi. Salah satu destinasi yang dipilih adalah Pulau Derawan, yang belum pernah menjadi lokasi penilaian," jelasnya.

Sumber: