Transisi Energi di Kaltim Mandek, Ketergantungan pada Batu Bara Jadi Penghambat Utama
Lokakarya jurnalisme energi bertajuk "Transisi Energi Menantang Dominasi Pertambangan" yang diselenggarakan oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Samarinda bekerja sama dengan Yayasan Indonesia Cerah-Salsabila-Disway Kaltim
"Di sinilah pentingnya kompetensi jurnalis dalam menjembatani sains dan publik," sebut Roby.
Ketua AJI Samarinda, Yuda Almerio, menegaskan bahwa transisi energi di Kaltim tidak boleh berjalan di bawah bayang-bayang industri ekstraktif.
Ia menekankan pentingnya media menghadirkan narasi dari sisi warga terdampak, serta menggali aspek sosial dan lingkungan secara lebih mendalam.
BACA JUGA : 2 Remaja di Kutim Nekat Curi 7 Sepeda Motor, Polisi Amankan Sejumlah Barang Bukti
"Transisi energi harus menantang dominasi pertambangan, bukan berkompromi dengannya. Jurnalis punya peran besar untuk memastikan suara warga terdengar," tegasnya.
AJI Samarinda mendorong agar jurnalis tidak hanya menjadi pengamat, tapi turut mengawal agar transisi energi benar-benar berpihak pada masyarakat, tidak menyisakan kelompok rentan di belakang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
