SLB di Berau Tak Mampu Tampung Siswa Baru, Fasilitas Terbatas hingga Tak Bisa Rekrut Tenaga Pendidik
Sekolah Tinggi Luar Biasa (SLB) di Jalan Durian 2, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau.-Maulidia Azwini/ Nomorsatukaltim-
"Kami tidak lagi menerima siswa pindahan dari sekolah umum. Kami ingin, kalau sudah diterima di sekolah reguler, maka selesaikan di situ sampai tamat SD atau SMP. Kebijakan ini kami ambil karena kami memang sudah tidak sanggup lagi menampung," jelas Abi.
Dia berharap pemerintah daerah tidak hanya menjadikan isu pendidikan inklusif sebagai slogan semata, melainkan merealisasikannya melalui kebijakan yang konkret dan berkelanjutan.
BACA JUGA: Anggaran Besar Kualitas Pendidikan Tertinggal, Ketua DPRD Kubar Kritik Keras Kinerja Disdikbud
BACA JUGA: Kekurangan Tenaga Pendidik, Masih Menjadi Permasalahan Sejumlah Kampung di Berau
Ia menilai, peningkatan jumlah anak berkebutuhan khusus di tingkat pendidikan anak usia dini menjadi indikator bahwa kebutuhan terhadap layanan pendidikan khusus semakin mendesak.
“Anak-anak ABK tidak bisa menunggu. Kalau terus menunda karena alasan belum ada guru atau sekolah, mereka bisa kehilangan hak pendidikannya. Kesadaran orang tua sudah tumbuh, tapi pemerintah belum siap menyambutnya. Harus ada langkah cepat dan konkret,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
