Bankaltimtara

Kapal Besar Sulit Lewat, Pemprov Kaltim Ajukan Re-Desain Jembatan Balikpapan-PPU ke Kementerian PUPR

 Kapal Besar Sulit Lewat, Pemprov Kaltim Ajukan Re-Desain Jembatan Balikpapan-PPU ke Kementerian PUPR

Jembatan Teluk Balikpapan.-istimewa-

Sebagai informasi, jembatan ini akan menjadi bagian dari jaringan jalan tol dengan nilai investasi mencapai Rp15 Triliun.

Desainnya pun dirancang sepanjang 7,9 kilometer dengan lebar 33 meter, dan dengan ketinggian ruang bebas jembatan 50 meter. Yang pada akhirnya diubah menjadi 65 meter dari permukaan air laut tertinggi.

Penundaan pembangunan ini, diduga besar berkaitan dengan dinamika perubahan wilayah Sepaku, PPU yang kini menjadi bagian dari wilayah otorita IKN.

Hal ini menyebabkan sejumlah proyek di wilayah tersebut dikaji ulang, baik dari sisi tata ruang, konektivitas, maupun pendanaan dalam proses investasi lelangnya pada 2019.

BACA JUGA:Pusdal Lingkungan Dibangun di Balikpapan, Pemantauan Ekosistem Kalimantan Bakal Lebih Ketat

Pemprov Kaltim berharap proyek Jembatan Teluk Balikpapan tidak hanya dipandang sebagai penghubung dua wilayah, tetapi juga sebagai kunci pemerataan pembangunan di tengah transformasi besar menuju IKN.

"Jembatan ini sangat strategis, tidak hanya untuk IKN, tapi juga untuk masyarakat PPU dan Balikpapan. Akses transportasi yang lebih baik akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mempercepat distribusi logistik, dan membuka lebih banyak peluang kerja di dua wilayah,"ujar Seno.

Dengan desain yang tepat, Jembatan ini diharapkan mampu mengakomodasi kebutuhan jangka panjang, termasuk volume kendaraan yang tinggi serta lalu lintas pelayaran yang tetap lancar.

Pemprov Kaltim berkomitmen untuk terus mendorong dan mengawal agar proyek ini segera terealisasi secara optimal dan tidak terhambat oleh masalah teknis.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: