Kelangkaan BBM di Balikpapan Ungkap Fakta Baru, Kilang Balikpapan Tidak Produksi Pertamax
Antrean kendaraan di depan pintu masuk SPBU 61.761.03 di Jl MT Haryono, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.-(Nomorsatukaltim/ Hariadi)-
BACA JUGA: Antrean BBM Masih Panjang di Balikpapan, Harga Eceran Sudah Tidak Masuk Akal
Jika ke depan distribusi kembali terganggu, Rahmad menyebut Pemkot siap turun tangan langsung melalui Perusahaan Daerah (Perusda).
“Kalau ke depan Pertamina tidak mampu menyalurkan, kami siap ambil alih lewat Perusda dengan armada standar. Tapi kami percaya Pertamina bisa,” tegasnya.
Rahmad juga mengingatkan warga agar tidak melakukan pengetapan BBM dan menyarankan masyarakat untuk ikut program resmi seperti PertaShop atau SPBU Compact.
Sementara itu, Pertamina Patra Niaga menyatakan distribusi BBM kini telah membaik.
BACA JUGA: Ketika Kota Minyak Krisis BBM: Cerita Ghofur, Jalan Kaki dan Bantu Dorong Motor
Stok Pertamax Diklaim Aman
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Alexander Susilo, menyatakan, bahwa stok Pertamax untuk Balikpapan kini dalam kondisi aman.
“Stok kami dalam kondisi sangat aman. Saat ini, tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 12 sampai 15 hari ke depan. Kami pastikan pasokan akan terus datang secara berkala.”
Ia juga menambahkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, Pertamina telah menerima tambahan pasokan sebanyak 8.000 kiloliter dan dalam empat hari ke depan akan ada pengiriman lanjutan.
“Kami mohon maaf atas situasi beberapa hari terakhir. Kami memahami keresahan masyarakat. Tapi kini kami pastikan distribusi kembali berjalan lancar,” katanya.
BACA JUGA: Warga Mengeluh Sulitnya Mencari BBM di Balikpapan, Begini Kata Pertamina Patra Niaga
Meski krisis mulai reda, pertanyaan penting tetap menggantung.
Mengapa kota dengan kilang minyak besar tidak mampu menjaga kestabilan pasokan BBM-nya sendiri?
Ke depan, warga Balikpapan tentu berharap solusi ini bukan sekadar pernyataan politik, tetapi benar-benar diikuti langkah konkret demi ketahanan energi kota yang layak bagi daerah penghasil minyak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

