Hasil Investigasi Rampung, BBPJN Nyatakan Jembatan Mahakam I Aman dan Layak Beroperasi

BACA JUGA: Ketua Komisi III DPRD Kaltim Abdulloh: Perusahan Penabrak Jembatan Mahakam Harus Bertanggungjawab

"Seluruh data dari hasil investigasi saat ini sedang dikirimkan laporannya ke Dirjen. Nanti biar surat Dirjen tembusan ke Gubernur," imbuhnya.

Sebelumnya, struktur jembatan yang telah berusia 39 tahun beroperasi itu akhirnya telah melalui proses uji ketahanan beban dinamis, yang dipimpin tenaga ahli Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PUPR, Priyo Suprobo, dan Hidajat Sugihardjo bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, pada Selasa 4 Maret 2025. 

Adapun dalam prosesnya, 2 bentang jembatan sepanjang 100 meter dan 60 meter di pilar kedua dan ketiga diuji dengan beban kendaraan berat untuk menilai respons struktur terhadap tekanan dinamis.  

Tabrakan fatal tongkang bermuatan kayu yang menghantam pilar Jembatan Mahakam I pertengahan Februari lalu sempat memicu kekhawatiran publik. 

BACA JUGA: Tim Investigasi Jembatan Mahakam Diturunkan, PT Pelayaran Mitra Kaltim Samudera Siap Bertanggungjawab

"Respons jembatan terhadap beban bergerak ini yang kami ukur. Hasilnya bukan sekadar angka, tapi akan menentukan apakah jembatan ini masih cukup tangguh atau tidak," kata Priyo Selasa (4/3/2025) kemarin.

Tak hanya beban dinamis, pengukuran geometri juga dilakukan di sisi bawah dan atas jembatan. 

Hidajat, ahli KKJTJ lainnya, menjelaskan pengukuran ini bertujuan mengetahui tingkat penurunan bentang akibat usia dan benturan berulang. 

"Faktor umur juga memengaruhi potensi penurunan bentang," ujarnya.  

BACA JUGA: Warga Kaltim Kurang Mampu Akan Dapat Layanan Kesehatan Gratis, Rusmadi: Tinggal Tunggu Pergub

Adapun penutupan sementara jembatan pda Selasa kemarin untuk pengujian yang berlangsung selama sehari, dan arus lalu lintas kembali normal setelah pengukuran selesai dan jembatan dibuka pada siang hari.

Sumber: