Terima Aduan Warga Terhadap Bau Tidak Sedap, DLH Samarinda Temukan Kebocoran Limbah di Mall SCP

DLH mencatat, permasalahan IPAL di SCP bukan kali pertama terjadi. Lembaga tersebut sebelumnya juga telah menjatuhkan sanksi paksaan pemerintah kepada pengelola mall terkait pengelolaan limbah.

“Sanksi sudah pernah dikeluarkan, dan saat ini masih dalam tahapan tindak lanjut dari pihak SCP,” tambahnya.

BACA JUGA: Dewan - Rakyat Kaltim Tolak Pemangkasan DBH, Siapkan Langkah Lobi Pemerintah Pusat

BACA JUGA: Masyarakat Adat Minta PTPN IV Kaltim Hormati Hak Tanah Ulayat: Jangan Ulangi Luka Lama

Pihak SCP dijadwalkan akan datang ke kantor DLH Samarinda pada Kamis (13/11) untuk memaparkan progres perbaikan sistem IPAL mereka.

DLH berharap upaya pemulihan dapat dilakukan secepatnya agar tidak menimbulkan dampak lingkungan yang lebih luas.

Nur Saidah juga mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu melaporkan dugaan pencemaran lingkungan melalui berbagai kanal resmi DLH.

“Kami memiliki pos pengaduan yang bisa diakses lewat WhatsApp, media sosial, maupun aplikasi Lapor. Semua laporan akan kami tindak lanjuti,” ujarnya.

BACA JUGA: Urai Kemacetan di Simpang Gunung Lingai, Dishub Samarinda akan Pasang Barrier

BACA JUGA: Ajukan Rp129 Miliar untuk Revitalisasi Sekolah, Andi Harun Dijadwalkan Temui Pemerintah Pusat

DLH menegaskan akan terus melakukan pengawasan dan memastikan pemenuhan komitmen perbaikan oleh pihak pengelola SCP demi menjaga kualitas lingkungan perkotaan.

Sumber: