Tren Ekonomi Berlawanan: Balikpapan Deflasi, PPU Inflasi akibat Harga Pangan
Tren ekonomi berlawanan berlangsung di 2 wilayah bertetangga, saat Kota Balikpapan mengalami deflasi, Kabupaten PPU justru mengalami inflasi akibat kenaikan harga sejumlah bahan pangan.-(Disway Kaltim/ Salsa)-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Arah inflasi di dua daerah bertetangga Kalimantan Timur (Kaltim) pada September 2025 menunjukkan tren berlawanan.
Kota Balikpapan mencatat deflasi sebesar 0,06 persen (mtm) didorong turunnya harga kebutuhan pokok, sedangkan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) justru mengalami inflasi 0,07 persen akibat lonjakan harga ayam dan ikan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Balikpapan, Robi Ariadi, menjelaskan deflasi di Balikpapan terutama dipengaruhi oleh kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga dengan andil deflasi 0,16 persen.
Adapun 5 komoditas utama yang menekan harga yakni bahan bakar rumah tangga, bawang merah, tomat, cabai rawit, dan kangkung.
BACA JUGA: PPU Catat Inflasi Tertinggi di Kaltim saat Balikpapan Mengalami Deflasi
"Penurunan harga ini didukung oleh melimpahnya pasokan dari sentra produksi di Jawa dan Sulawesi, serta meningkatnya produksi lokal. Kondisi cuaca juga cukup mendukung sehingga distribusi berjalan lancar," kata Robi, pada Jumat, 3 Oktober 2025.
Sementara itu, inflasi di PPU terutama bersumber dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Komoditas pendorong utama inflasi yakni daging ayam ras, ikan tongkol, ikan layang, ikan bandeng, dan beras.
Robi mengungkapkan, kenaikan harga tersebut dipengaruhi oleh tingginya permintaan pada periode Maulid Nabi serta keterbatasan pasokan akibat gelombang laut tinggi dan penundaan penebaran benih ikan.
"Kondisi ini mengakibatkan pasokan komoditas perikanan dan hasil budidaya terbatas, sementara permintaan tetap kuat," jelasnya.
BACA JUGA: ‘Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas’ Dimulai, 1.300 UMKM Perebutkan Modal Usaha Rp1 Miliar
BACA JUGA: Shopee dan Vidio Hadirkan Fitur Vidio Shopping, Cara Baru Belanja Praktis Sambil Nonton Tayangan
Secara tahun kalender (Januari-September 2025), inflasi Balikpapan tercatat 1,34 persen dan inflasi tahunan (yoy) sebesar 1,15 persen, lebih rendah dibandingkan nasional yang mencapai 2,65 persen.
Sementara di PPU, inflasi tahun kalender tercatat 2,00 persen dan tahunan 2,83 persen, lebih tinggi dari angka nasional maupun rata-rata 4 kota di Kalimantan Timur.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
