Pasar Malam Ngenyan Asa: Magnet Wisata Malam yang Memikat di Sendawar

BACA JUGA: Persoalan Aksesibilitas Jadi Tantangan Utama Pengembangan Wisata di Kubar dan Mahulu

Berbagai hidangan khas Kutai Barat tersedia di sini, di antaranya sate payau, olahan daging rusa yang empuk dan kaya rempah.

Berikutnya, ada nasi kuning Sendawar lengkap dengan ayam bumbu habang dan sambal goreng hati.

Lempeng pisang dan kelepon, merupakan jajanan tradisional yang manis dan legit yang sulit untuk dilewatkan.

Es kelapa muda dan kopi khas Dayak bisa menjadi alternatif minuman penutup yang menyegarkan di tengah suasana pasar yang ramai.

BACA JUGA: Pulau Kakaban Resmi Dibuka Kembali untuk Wisatawan, Tapi Ada Aturannya

Setiap sudut pasar menawarkan sesuatu yang menggoda selera. 

Wangi sate yang dipanggang, suara gorengan yang renyah, serta tampilan warna-warni kue tradisional membuat siapa saja sulit menolak godaan untuk mencicipi berbagai sajian lezat.

"Saya selalu berjualan di sini setiap malam Jumat," kata Siti Aisyah, seorang pedagang kue tradisional. 

"Dagangan saya hampir selalu habis karena banyak orang yang suka makanan tradisional," imbuhnya.

BACA JUGA: Masyarakat Adat Mului (Bagian 1): Sang Penjaga Warisan Leluhur di Tanah Paser

Lebih dari Sekadar Pasar

Selain menjadi tempat wisata kuliner, Pasar Malam Ngenyan Asa juga berperan penting dalam perekonomian masyarakat. 

Banyak warga menggantungkan penghasilan mereka dari pasar ini, baik sebagai pedagang makanan, penjual pernak-pernik, maupun pekerja di sektor pendukung lainnya.

Bagi anak-anak muda, pasar ini juga menjadi tempat untuk mencari penghasilan tambahan. 

Ada yang membantu orang tua berjualan, ada pula yang membuka usaha kecil sendiri, seperti berjualan minuman dingin atau aksesori handmade.

Sumber: