PBB Minta Negara Berkembang Pangkas Subsidi Bahan Bakar Fosil

Untuk mengatasi ketimpangan ini, diperlukan solusi finansial yang inovatif.

Guterres menyoroti perlunya meningkatkan kapasitas pinjaman dari Bank Pembangunan Multilateral, pembiayaan konsesi, dan langkah-langkah efektif untuk mengelola utang. 

BACA JUGA: Erick Thohir Singgung Pemulihan Suasana saat Perkenalkan Patrick Kluivert, Ada Apa dengan Timnas Indonesia?

BACA JUGA: Biodata dan Profil Alex Pastoor, Asisten Pelatih Timnas Indonesia yang Punya Segudang Torehan Prestasi

Ia juga menyerukan pengenalan harga karbon yang efektif serta pengembangan inovasi sumber pembiayaan baru.

"Kita juga membutuhkan harga karbon yang efektif dan inovasi-inovasi sumber pembiayaan," tambahnya.

Sidang IRENA ini diharapkan mampu menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi internasional, terutama dalam mendukung negara-negara berkembang menjalani transisi energi yang lebih adil dan berkelanjutan.

Sumber: