ASN Mengabdi 10-30 Tahun dapat Penghargaan SLKS, Akmal Pesan Jangan Berpuas Diri
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik dalam acara Penganugerahan Satya Lencana Karya Satya (SLKS).-salsabila/disway-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pemprov Kaltim memberikan penghargaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam acara Penganugerahan Satya Lencana Karya Satya (SLKS), di Ruang Odah Etam Kantor Gubernur Kaltim, Senin (6/1/2025).
Penghargaan SLKS ini merupakan bentuk apresiasi dari Presiden Republik Indonesia kepada ASN yang telah menunjukkan loyalitas tinggi dan pengabdian mereka selama bertahun-tahun.
Adapun, penghargaan diberikan berdasarkan masa pengabdian: 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun, dengan berbagai kriteria seleksi yang ketat.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik menyampaikan, pentingnya peran ASN dalam mendorong efektivitas program pemerintahan. Terutama di tengah keterbatasan anggaran dan tantangan pembangunan.
BACA JUGA:Novan Sebut Perlu Upaya Nyata Tingkatkan Efektivitas Program BPJS
BACA JUGA:Diskes Samarinda Ungkap Pencapaian Prestisius di 2024, Apa Saja Itu?
“Penghargaan ini adalah wujud apresiasi terhadap pengabdian ASN kita. Ada 18 orang yang mendapat penghargaan untuk 30 tahun, 28 orang untuk 20 tahun, dan 51 orang untuk 10 tahun. Harapannya sebagai bentuk penghormatan sekaligus meningkatkan kinerja," katanya.
Pria yang populer disapa Akmal itu menyoroti situasi terkini yang memerlukan inovasi dan efisiensi dari ASN. Kemudian, tantangan dalam memenuhi janji-janji kepala daerah juga menuntut kesiapan ASN sebagai pelaksana utama program-program daerah.
Dalam proses seleksi penerima Satya Lencana, ASN yang memenuhi kriteria harus memiliki rekam jejak yang bersih dari pelanggaran hukum maupun disiplin kerja.
"Komitmen terhadap Pancasila dan UUD 1945, serta kehadiran tanpa catatan buruk, menjadi syarat utama untuk mendapatkan penghargaan ini," ucap Akmal.
BACA JUGA:Cegah Tingginya Kasus Kecelakaan, Penggunaan Ban Vulkanisir Resmi Dilarang di Samarinda
BACA JUGA:Pemberantasan Narkoba, BNNK Samarinda Fokus di Dua Lokasi Ini
Ia berpesan, bagi para ASN yang menerima penghargaan tersebut dapat menjadi titik awal mereka untuk bekerja lebih keras, menghadapi tantangan, dan terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kaltim.
“Kita tidak boleh berpuas diri. Satya Lencana Karya Satya ini harus menjadi pemicu bagi kita untuk bekerja lebih baik lagi. Tantangan ke depan membutuhkan ASN yang benar-benar kuat, inovatif, dan efisien,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: