Borneo FC Curi 1 Poin di Kandang Persija, Pieter Huistra Puji Kepemimpinan Wasit

Memasuki babak kedua, Persija lebih dulu mengancam melalui tembakan Ryo Matsumura yang berhasil ditepis kiper Borneo, Nadeo Argawinata. 

Gol Persija akhirnya tercipta pada menit ke-87 melalui Gustavo Almeida yang memanfaatkan kesalahan kiper Nadeo.

BACA JUGA: Pemkot Samarinda Tinjau Lokasi Uji Coba Makan Siang Bergizi Gratis di Tiga Sekolah

BACA JUGA: Yuk Intip Fasilitas Kedokteran Nuklir di RSUD AWS

Namun, Borneo FC tidak menyerah. Gol penyeimbang mereka datang di menit ke-90+9 melalui Habibi Jusuf. 

Gol ini memicu protes dari ofisial Persija karena tambahan waktu yang diberikan wasit awalnya hanya tujuh menit.

Komentar Pieter Huistra

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, memuji kinerja timnya meskipun mereka hanya berhasil mencetak gol di masa injury time. 

“Ini sebuah keajaiban. Kami bermain bagus melawan Persija dan mengontrol jalannya pertandingan. Kami menciptakan banyak peluang tapi baru cetak gol di menit akhir,” ujar Huistra.

BACA JUGA: Pegiat Anti Korupsi Ajukan Praperadilan, Tuntut Kepastian Hukum Laporan Dugaan Korupsi DAS Ampal Balikpapan

BACA JUGA: TPA Sambutan Makin Menggunung, Pemkot Akan Gunakan Teknologi Ini Guna Mengurai Sampah

Huistra juga mengkritik gaya permainan beberapa tim di Liga 1 yang sering membuang-buang waktu. 

Dia menilai tambahan waktu hingga sembilan menit sangat wajar karena kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, beberapa kali terkapar di lapangan.

“Saya senang wasit justru sadar dan mengambil tindakan yang bagus. Jika memang ingin sepak bola Indonesia lebih bagus, hentikan situasi guling-guling ini,” tegasnya.

Huistra mengakui bahwa kartu merah yang diterima Ondrej Kudela sangat menguntungkan bagi timnya. 

BACA JUGA: Dijanjikan Dinikahi, Gadis di Bawah Umur Dilecehkan Tiga Kali Sama Tukang Laundry

Sumber: