KBRI Damaskus Dihantam Peluru Nyasar, Kemlu: Tidak Ada WNI Terluka

Pasukan oposisi menguasai jalan di Damaskus, Suriah usai berhasil menjatuhkan Presiden Bashar al-Assad.-(Foto/Getty Images)-
Eskalasi konflik ini menjadi awal kejatuhan rezim Bashar al-Assad setelah pasukan oposisi bersenjata berhasil menyerbu Damaskus pada Sabtu (8/12/2024).
Perlawanan dari pasukan rezim terus melemah setelah mereka kehilangan kendali atas beberapa kota strategis seperti Idlib, Aleppo, dan Hama dalam waktu kurang dari dua minggu.
BACA JUGA: Kemendibudristek Dipecah jadi Tiga Kementerian, Disdikpora PPU Tunggu Kebijakan
BACA JUGA: Aksi Curanmor di SMAN 3 Balikpapan Terekam CCTV, Pelaku Berhasil Diringkus
Sementara itu, mantan Presiden Suriah, Bashar al-Assad, bersama keluarganya dikabarkan melarikan diri ke Rusia.
Penguasa Suriah selama 25 tahun tersebut menerima jaminan suaka dari pemerintah negeri Beruang Merah.
Kabar ini dilaporkan oleh kantor berita Rusia, TASS, pada Senin (9/12/2024), yang mengutip sumber dari Kremlin.
"Bashar al-Assad kini berada di Moskow bersama keluarganya. Rusia memberikan suaka atas dasar kemanusiaan," ungkap sumber tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: