Partisipasi Masyarakat di Pemilu Samarinda Naik 8 Persen, KPU Sampaikan Alasannya

Partisipasi Masyarakat di Pemilu Samarinda Naik 8 Persen, KPU Sampaikan Alasannya

Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat usai rapat pleno peentapan hasil Pemilu 2024..-Mayang/Disway-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – KPU Kota Samarinda mengungkapkan partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 naik 8 persen. Hal ini menjadi kabar baik, lantaran pada pilkada 2020 sebelumnya, hanya 51,8 persen. Atau naik menjadi 59,8 persen.

Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat meyakini ini sebagai bentuk keberhasilan KPU, dalam  mengajak elemen masyarakat agar tidak golput. Walau belum menyentuh rata-rata target nasional.

Namun kenaikan 8 persen partisipasi masyarakat ini patut diapresiasi. Firman Hidayat menyebut hal baik ini merupakan pertumbuhan kesadaran politik warga dalam menggunakan hak pilihnya.

“Meski belum menyentuh target nasional. Ada penambahan yang positif jika disandingkan dengan Pilkada 2020,” ungkapnya selepas rapat pleno rekapitulasi, Jumat (6/12/2024) dini hari.

BACA JUGA:Rapat Pleno Berakhir, KPU Samarinda Tetapkan Paslon AH-Saefuddin sebagai Pemenang

BACA JUGA:Rudenim Balikpapan Lakukan Antisipasi Merebaknya Pengungsi Luar Negeri di Kaltim

Kenaikan partisipasi masyarakat ini, diakui Firman tak terlepas dari andil penyelenggaraan dua jenis pemilu yang digelar di Kota Tepian. Yakni Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim dan Pemilihan wali kota (Pilwali).

Lebih lanjut, diterangkan Firman bahwa partisipasi pemilih Pilgub sebesar 59,9 persen. Sementara Pilwakot berada di bawahnya sedikit, kurang 0,1 persen atau sebesar 59,8 persen.

Selisih kecil itu muncul lantaran di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), terdapat pemilih yang hanya ingin menggunakan hak suaranya untuk Pilgub, dan tidak menyertakan Pilwali.

“Ini yang membuat perbedaan. Ada pula beberapa pemilih pindahan yang hanya bisa untuk satu kategori pemilih,” ucapnya.

BACA JUGA:Karyawan Bengkel Tewas Dipukul Palu Usai Cekcok Dengan Rekan Kerja

BACA JUGA:Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara di Samarinda, KPU Minta Warga Lapang Dada Terima Hasilnya

Untuk surat suara pilwali yang tidak digunakan para pemilih saat mencoblos pun, sudah dibuatkan berita acara ketika perhitungan suara di tingkat TPS.

Walau begitu, Firman mengaku belum puas meski angka partisipasi naik. Pasalnya, KPU Samarinda mematok target sekitar 70 persen partisipasi masyarakat di Pilkada Serentak 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: