Sekda PPU Imbau Masyarakat Manfaatkan Hak Politik pada Pilkada 2024

Sekda PPU Imbau Masyarakat Manfaatkan Hak Politik pada Pilkada 2024

Sekda PPU, Tohar saat simulasi pencoblosan di halaman Kantor KPU PPU. (Awal/Disway Kaltim)--


Banner 2, Pemkab PPU-Reza-nomorsatukaltim.disway.id

PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Jelang hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, pada 27 November mendatang, masyarakat diharapkan dapat menyalurkan hak pilihnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Tohar, mengajak warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing.

"Kami dari pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk manfaatkan momentum Pilkada dalam menunaikan hak politik secara pribadi," katanya, Kamis (21/11/2024).

Dalam pesta demokrasi di Benuo Taka akan dilakukan pencoblosan calon bupati dan calon wakil bupati PPU, serta calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur.

BACA JUGA : Dinas KUKM Perindag Gelar Forum Konsultasi Publik

Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU mencatat jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 137.495 jiwa.

"Harapan kami partisipasi masyarakat dalam Pilkada partisipasinya tinggi, mayoritas dari jumlah DPT bisa hadir ke TPS melakukan pencoblosan," pintanya, usai simulasi pencoblosan di halaman Kantor KPU PPU.

Dirinya berpesan, jelang atau setelah hari pencoblosan untuk bersama-sama menjaga kondusifitas keamanan di Kabupaten PPU, termasuk menerima hasil dari pasangan calon (Paslon) yang terpilih.

"Siapapun yang terpilih artinya telah dipilih warganya secara mayoritas," tutur Tohar.

BACA JUGA : Peredaran Narkotika Antar Negara Diungkap Polda Kaltim, 8 Kilogram Sabu Senilai 12 Miliar Disita

Terkait simulasi yang dilakukan KPU, dikatakannya, jika seluruh perangkat penyelenggara baik tingkat kelurahan atau desa yang bertugas di TPS telah memahami, mengetahui alur saat warga ingin menyalurkan hak pilihnya.

"Dengan dilakukannya simulasi memberikan keyakinan bahwa seluruh perangkat penyelenggara atau petugas di 293 TPS dari 54 kelurahan dan desa telah mengetahui prosedur saat warga datang mencoblos," terang Tohar.

Ia menghaturkan terima kasih dan mengapresiasi siapapun yang terlibat dalam simulasi, termasuk warga yang datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: