Pencarian Korban Perahu Karam di Sungai Mahakam Masih Berlanjut, Ayah dan Anak Belum Ketemu

Pencarian Korban Perahu Karam di Sungai Mahakam Masih Berlanjut, Ayah dan Anak Belum Ketemu

Proses evakuasi salah satu korban perahu terbalik di Riam Batu Mili, Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.-(Foto/Istimewa)-

Kondisi cuaca di lokasi kejadian yang selalu diguyur hujan menyebabkan proses pencarian korban terkendala. 

Apalagi arus Sungai Mahakam cukup deras, terutama di kawasan riam tersebut. 

BACA JUGA: Reforma Agraria Berau Diharap Terimplementasi Menyeluruh

BACA JUGA: Pj Bupati PPU Buka Bimtek Pengelolaan Sampah di Yogyakarta, Zainal: “Ini Persoalan Kita Sehari-hari

Kemudian terbatasnya sarana dan prasarana juga turut menjadi kendala bagi tim di lapangan. 

“Untuk jumlah personel di lapangan cukup aja, hanya memang kekurangan sarana, karena kondisi arus Sungai Mahakam juga cukup deras,” ujarnya. 

Ipda Juan Higang mengatakan, proses pencarian ini akan terus dilakukan hingga seminggu ke depan. 

Jika selama satu minggu ini 2 korban tidak ditemukan, maka pencarian akan dipertimbangkan untuk dihentikan. 

BACA JUGA: Puan Maharani Tegaskan PDIP Tak akan Masuk Kabinet, Tapi Tetap Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

BACA JUGA: Ini Dia Nama-Nama 48 Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

“Target pencarian satu minggu ke depan, tapi kita berharap dalam waktu beberapa hari ini bisa ketemu semua,” tuturnya. 

Higang menjelaskan, penyebab karamnya perahu yang ditumpangi 4 korban itu karena menabrak arus riam yang deras. Kemudian mengakibatkan perahu terbalik. 

“Mereka itu datang dari kampung Noha Silat, kemudian saat tiba di lokasi itu perahu mereka menabrak riam,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Long Apari, Petrus Ngo menambahkan, tim BPBD yang melakukan proses pencarian 2 korban telah dibantu oleh warga dari 10 kampung di kecamatan setempat. 

BACA JUGA: Buang Sampah Sembarangan, Marc Marquez Nyaris Celaka di MotoGP Australia 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: