Stok Beras untuk Masyarakat Masih Aman

Stok Beras untuk Masyarakat Masih Aman

Pjs Bupati Berau, Sufian Agus saat mengecek stok beras di gudang penyimpanan.-Disway/ Sahruddin-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Ketersediaan atau stok beras di Kabupaten Berau masih aman dan mencukupi untuk masyarakat. Hal itu disampaikan Penjabat sementara (Pjs) Bupati Berau, Sufian Agus saat mengunjungi Bulog Berau dan gudang distributor beras lainnya, kamis (17/10/2024).

Dikatakan Sufian, Kabupaten Berau memiliki 15 gudang penyimpanan beras. Untuk satu gudangnya menampung 400 ton beras perbulan, sehingga total beras yang dimiliki Berau setiap bulannya mencapai 6 ribu ton.

Adapun untuk kebutuhan beras masyarakat hanya sebesar 2 ribu ton perbulan. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak cemas terkait ketersediaan beras di Bumi Batiwakkal. Bahkan, dalam waktu dekat ini Berau akan kedatangan pasokan beras lagi.

"Saya kira untuk beras tidak ada masalah dan cukup untuk kebutuhan masyarakat Berau," ujarnya.

BACA JUGA: Pasar Butuh Penambahan Fasilitas, Pemkab Berau Upayakan Harga Sembako Stabil

BACA JUGA: Pemkab Berau Salurkan 14 Ton lebih Beras untuk Korban Banjir Suaran

"Paling tidak perputaran beras perbulan mencapai 6 ribu ton. Berarti tersisa 4 ribu ton surplusnya, sebagian juga ada yang dikirim ke Kalimantan Utara (Kaltara)," sambungnya.

Dia menyebutkan, Kabupaten Berau tidak mengirim beras dengan jumlah banyak ke Kaltara, sebab Kaltara juga memiliki distributor beras sendiri.

"Untuk jumlah beras yang diekspor (dikirim) ke Kaltara diperkirakan 2 ribu-2,5 ribu ton. Tidak banyak karena mereka juga memiliki distributor juga disana," ungkapnya.

Ia mengatakan, Pemkab Berau terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai sektor, diantaranya sektor pertanian.

BACA JUGA: DPRD Minta Pemkab Berau Perhatikan Sektor Pertanian

BACA JUGA: Tiga Sektor Ini Jadi Pehatian Pemkab Berau untuk Dikembangkan Selain Pertambangan

Untuk itu, ia meminta kepada Dinas Pertanian Berau untuk memberikan bimbingan dan bantuan alsintan kepada para petani guna meningkatkan kualitas beras Kabupaten Berau.

"Saya minta Dinas Pertanian untuk memberikan bibit beras yang berkualitas dan unggul, jadi tidak ada beras yang patah-patah atau rusak lagi," tuturnya.

Menurutnya, jenis beras di Kabupaten Berau terbilang cukup bagus, namun karena pengelolaan yang kurang maksimal menyebabkan beras menjadi patah dan rusak, sehingga membuat kualitas beras tersebut menurun.

"Kita juga ada alat pengolahan dan pengering beras. Jadi tidak lagi menjemur dengan manual, sebab jika cuaca jelek maka kualitas beras juga akan berkurang jika menjemur dengan manual," bebernya.

BACA JUGA: Pjs Bupati Berau Minta ASN Berikan Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat

BACA JUGA: Kunjungi 4 Kantor OPD, Berikut ini Pesan Pjs Bupati Berau

Lebih lanjut, ia juga meminta Dinas Pertanian Berau untuk memberikan bantuan alat pengelola beras kepada para petani padi di Kampung Buyung-Buyung, sehingga para petani tidak lagi menggunakan alat manual.

Pasalnya, Kampung Buyung-Buyung merupakan suplai terbesar padi di Kabupaten Berau. Dengan adanya alat pengelola padi modern diharapkan dapat meningkatkan kualitas padi yang dimiliki.

"Kita akan mengusahakan lewat Dinas Pertanian untuk membantu para petani padi kita khususnya di Kampung Buyung-Buyung agar dapat mengelola beras dengan modern tidak menggunakan tradisional lagi," pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: