Asnawi Ramadhani Bicara Sejarah dan Budaya pada Perayaan HUT Kota Tenggarong, Ini Pesannya...
Asnawi Sultan Ramadhani, anggota DPRD Kukar.-Ari Rachiem-nomorsatukaltim.disway.id
KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Dalam momen istimewa perayaan ulang tahun Kota Tenggarong ke-242, anggota DPRD termuda, Asnawi Sultan Ramadhani, mengungkapkan harapan dan kesannya dalam perspektif sejarah.
Dalam wawancaranya, Asnawi menyampaikan rasa syukurnya atas ulang tahun Kota Tenggarong. Meskipun ia bukan suku asli Kutai, namun ia tumbuh dan besar di Tanah Kutai.
"Pertama-tama, alhamdulillah diberikan umur bisa menghadiri ulang tahun di gedung DPR ini, walaupun saya bukan asli Kutai. Saya suku Bugis, tetapi saya lahir di sini di Sungai Mariam, Kecamatan Anggana." ucapnya pada 28 September 2024.
Asnawi juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Kutai Kartanegara. Ia coba menarik benang merah sejarah pada masa Sultan Aji Muhammad Idris yang kini ditetapkan menjadi satu-satunya pahlawan nasional asal Provinsi Kalimtan Timur (Kaltim).
"Kita suku Bugis sangat berterima kasih kepada suku Kutai Kartanegara, karena di sejarah itu dulu jamannya Sultan Aji Muhammad Idris beliau itu sempat membantu Kerajaan Wajo untuk melawan penjajah Belanda di Sulawesi Selatan," katanya.
Lebih lanjut, Asnawi menjelaskan tentang hubungan historis antara suku Bugis dan suku Kutai hingga hubungan kekerabatan yang membuat Kutai menjadi sebuah bangsa yang besar.
"Kami suku Bugis juga ada hubungan keluarga dengan Suku Kutai dari Sultan Aji Muhammad Muslihuddin atau Aji Imbut, yang merupakan cucu dari La Maddukelleng, pejuang dari Suku Bugis Wajo. Artinya, Kutai ini bukan hanya suku, tapi bangsa yang sangat banyak membantu suku lainnya," ujarnya.
Asnawi berharap masyarakat Kutai Kartanegara terus bangga akan warisan sejarahnya, terkhusus pada generasi muda di Tanah para Raja.
"Harapannya pertama-tama, kita harus bangga bisa tinggal di sini sebagai masyarakat Kukar karena Kerajaan Kutai ini adalah kerajaan pertama di Indonesia. Artinya sejarah pertama ada di Kutai Kartanegara," tuturnya.
Menurutnya generasi muda harus semangat dan terus mengembangkan seni budaya yang ada. Ia percaya bahwa dengan menjaga dan mengembangkan seni budaya, generasi muda dapat berkontribusi positif bagi kemajuan daerah.
Dengan harapan yang menginspirasi dan pengakuan akan hubungan sejarah antar suku, Asnawi Sultan Ramadhani mengajak seluruh masyarakat Kutai Kartanegara untuk bersatu dalam merayakan keberagaman dan kekayaan budaya yang ada di daerah ini. (*/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: