Ketua DPRD Kukar Soroti Banyaknya SiLPA, Junaidi: Fokus pada Prioritas Strategis
Ketua DPRD Kukar, Junaidi.-Ari Rachiem.--
KUKAR, NOMORSATUKALTIM– Ketua DPRD Kutai Kartanegara, Junaidi, menyoroti penggunaan anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menghasilkan banyak Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA). Menurutnya, alokasi anggaran tersebut perlu dipangkas untuk tahun berikutnya.
Hal ini bertujuan agar dana dapat dialokasikan pada wilayah yang lebih strategis dan mampu menyerap anggaran lebih optimal. Junaidi menekankan pentingnya efisiensi anggaran demi pencapaian target pembangunan.
Pengelolaan anggaran, kata dia, harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sektor prioritas, seperti pertanian, perikanan, dan kelautan, menjadi fokus utama karena mendukung ketahanan pangan daerah.
“Postur anggaran harus diarahkan pada sektor yang memberikan dampak besar, seperti pertanian dan kelautan. Ini untuk memperkuat posisi ketahanan pangan kita,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa alokasi anggaran strategis pada sektor-sektor tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kutai Kartanegara.
Selain itu, kata Junaidi, efisiensi anggaran akan membuka peluang untuk pembenahan infrastruktur di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian khusus.
“Dengan optimalisasi anggaran, kita bisa memperbaiki akses masyarakat terhadap layanan publik,” tambahnya.
Stabilitas Pendapatan Daerah
Selain pembahasan anggaran, Junaidi juga menyinggung pentingnya menjaga pendapatan daerah tetap stabil. Untuk itu, ia mendorong diversifikasi sumber pendapatan melalui pengembangan sektor-sektor baru yang lebih ramah lingkungan.
“Melalui diversifikasi sumber pendapatan daerah dengan mengembangkan sektor-sektor baru yang lebih ramah lingkungan. Termasuk penarikan investasi dari sektor swasta untuk mendukung pembangunan,” jelasnya.
Ia menilai bahwa penarikan investasi dari sektor swasta tidak hanya akan meningkatkan pendapatan daerah tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
“Investasi yang tepat sasaran akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan,” kata Junaidi.
Menurut Junaidi, perencanaan anggaran yang matang dan berbasis prioritas akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan di Kutai Kartanegara. Dengan demikian, setiap rupiah yang dihabiskan harus benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami akan terus mengawasi pelaksanaan anggaran agar tidak ada pemborosan dan setiap program memberikan dampak positif,” tegasnya.
Sebagai langkah lanjutan, DPRD akan melakukan evaluasi mendalam terhadap anggaran setiap OPD. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa alokasi dana sesuai dengan kebutuhan prioritas pembangunan daerah. (*/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: