Sabu Setengah Kilogram dari Malaysia Gagal Masuk Indonesia via Nunukan

Sabu Setengah Kilogram dari Malaysia Gagal Masuk Indonesia via Nunukan

Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia menangkap 2 orang penyelundup sabu jaringan internasional.-(Foto/Dok. Pendam VI/Mlw)-

Tidak lama setelah itu, pada pukul 22.15 WITA, petugas kembali menangkap seorang pria lainnya berinisial IH (41 tahun). 

IH diketahui membawa 309 gram sabu yang disembunyikan dalam jaket merah di dalam tasnya, serta membawa uang tunai sebesar Rp 1.150.000.

BACA JUGA: Kebakaran Lahan Hanguskan Kebun Kelapa di Balikpapan

BACA JUGA: Terlibat Pengaturan Skor di Cina, Rekan Setim Pratama Arhan di Suwon FC Disanksi Seumur Hidup

Kedua tersangka mengakui bahwa mereka ditugaskan untuk mengirim narkotika tersebut ke Sulawesi Selatan. 

IM dijanjikan upah sebesar Rp5 juta untuk membawa sabu ke Pare-Pare, sementara IH diberikan ongkos jalan sebesar Rp 1,5 juta untuk mengirim barang ke Bone. 

Keduanya berencana menggunakan KM Lambelu untuk menyeberang ke Sulawesi melalui Pelabuhan Nusantara Pare-Pare.

Keberhasilan operasi ini merupakan hasil dari koordinasi yang solid antara berbagai instansi, termasuk Satgas Pamtas Yonarmed 11/GG, Lanal Nunukan, Polres Nunukan, dan Bea Cukai Nunukan. 


Barang bukti narkotika jenis sabu dan sejumlah uang yang berhasil disita dari 2 orang penyelundup narkoba jaringan internasional.-(Foto/Dok. Pendam VI/Mlw)-

BACA JUGA: Dukung Pelaksanaan Pesta Budaya, PT Berau Coal Berikan Bantuan 1 Ton Ikan dan Arang

BACA JUGA: Gagal 'Move On' dari Trauma Masa Kecil? Begini Cara Deteksi sekaligus Mengatasinya

Selain itu, operasi ini juga melibatkan Satgas Beladau-24.M, Subdenpom VI/3-1 Nunukan, Satgas Catur Bais TNI, Kodim 0911/Nunukan, Satgas Inteldam VI/Mlw, dan Satgas Kogabpam Tri Dharma 01 Kopaska.

Sampel narkotika yang ditemukan menunjukkan hasil positif mengandung Methamphetamine setelah dilakukan pengecekan. 

Saat ini, kedua tersangka telah diserahkan kepada Satreskoba Polres Nunukan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kapendam VI/Mlw, Kolonel Kav Kristiyanto membenarkan keberhasilan penggagalan penyelundupan tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: