6 Langkah Lindungi Anak dari Bullying

6 Langkah Lindungi Anak dari Bullying

Ilustrasi anak korban bullying--

4.    Bangun Fondasi Hubungan yang Kuat
Selalu bangun fondasi hubungan orang tua-anak yang kuat. Pahami kebutuhan anak dan selalu ada di sisi anak untuk memberi mereka masukan dan dukungan. Buat mereka merasa selalu dicintai. Dengan begini, mereka akan yakin bahwa ada orang-orang yang tulus mendukungnya.

5.    Kembangkan Keterampilan Sosialnya
Beri ia keterampilan dasar untuk bersosialisasi dengan baik. Sediakan ruang seluas-luasnya baginya untuk berinteraksi dengan orang lain.

Ajarkan bagaimana cara berkenalan, menjalin pertemanan, menyampaikan pendapat agar tidak menyakiti orang lain, dan lain sebagainya. Anak-anak dengan keterampilan sosial yang baik akan lebih terlindungi dari perundungan.

BACA JUGA:Inilah Wa Nini, Guru Matematika Pencipta Modul Anti-Bullying

6.    Dampingi Penggunaan Internet
“Bullying zaman sekarang jauh lebih kompleks dan menakutkan daripada bullying yang terjadi di zaman kita,” ujar Hanlie. Hal ini diungkapkan Hanlie karena melihat perkembangan teknologi dan media sosial di mana akan lebih banyak ruang-ruang bagi perundungan untuk bisa tumbuh. “Kalau zaman dulu, bully hanya bisa terjadi di sekolah.

Sepulang sekolah, korban bisa lega dan merasa lebih aman. Kalau sekarang tidak begitu, pelaku bisa saja mengirim teks ke korban di luar jam sekolah atau bisa disebut cyber bullying. Bully terjadi makin intens,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: