Sekda Kukar Ajak Warganya Tak Golput pada PSU Pilkada Kukar 19 April 2025

Sekda Kukar, Sunggono Kasnu, saat menghadiri debat calon bupati dan wakil bupati Kukar tahun 2025.-ist--
Banner Diskominfo Kukar 2025 Rev--
KUKAR, NOMORSATUKALTIM–Sekda Kukar, Sunggono Kasnu, mengajak warganya untuk memberikan hak pilihnya pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kukar atau tidak Golput.
Hal itu ia sampaikan ketika menghadiri debat publik calon bupati dan wakil bupati Kukar yang digelar di Gedung Bela Diri, Stadion Aji Imbut, Kecamatan Tenggarong Seberang, Selasa, 9 April 2025 malam lalu.
Setelah keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada Kukar, Komisi Pemilihan Umum, KPU Kukar, melakukan tahapan PSU. Antara lain dengan menggelar debat kandidat.
Tiga pasangan calon telah ditetapkan. Yakni: Nomor urut 01 diisi pasangan Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin; Nomor urut 02, Awang Yacoub Luthman dan Akhmad Jaiz yang maju dari jalur independen; Sedangkan nomor urut 03 ditempati Dendi Suryadi dan Alif Turiadi.
Sekretaris Daerah Kukar, DR H Sunggono, menyaksikan debat tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada KPU atas kelancaran pelaksanaan kegiatannya.
"Terima kasih kepada KPU Kukar yang telah menyelenggarakan debat dengan baik dan sukses," ujar Sunggono, saat itu.
Ia juga berharap partisipasi masyarakat pada PSU nanti bisa meningkat dari pemilihan sebelumnya yang mencapai angka 71,9 persen.
"Mudah-mudahan saat PSU pada 19 April 2025, masyarakat bisa hadir beramai-ramai ke TPS. Waktu persiapan memang tidak banyak, tapi semua tahapan sudah kita lewati bersama," tuturnya.
Menurut Sunggono, debat yang digelar sangat relevan karena membahas isu-isu aktual yang penting bagi pembangunan di Kutai Kartanegara.
"Materi debat sangat tepat. Para calon mampu menyampaikan apa yang telah dan belum dicapai. Ini juga jadi bentuk edukasi politik kepada masyarakat," jelasnya.
Ia menekankan pentingnya pemilih menggunakan hak suara secara bertanggung jawab. Selain itu, ia juga mengingatkan kemungkinan kendala yang mungkin dihadapi masyarakat.
"Semoga pada hari pemungutan suara nanti tidak turun hujan. Karena itu hari libur nasional, kita berharap masyarakat tidak menemui hambatan saat hendak mencoblos," katanya.
Sunggono juga mengimbau pihak perusahaan agar meliburkan para pekerja dan memfasilitasi mereka untuk memberikan hak suara pada PSU.
Ia juga mengajak semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kukar untuk menjadi contoh dalam berdemokrasi.
"ASN harus menunjukkan kedewasaan politik. Gunakan hak pilih dengan benar dan jangan golput," tegasnya.
Pelaksanaan PSU pada Sabtu, 19 April 2025 mendatang menjadi momentum penting bagi warga Kukar untuk menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan. Pemerintah daerah berharap, selain partisipasi meningkat, pelaksanaan pemilihan berjalan damai dan lancar.
Sunggono menyampaikan optimismenya terhadap kesadaran politik masyarakat Kukar yang dinilai cukup tinggi, dan meyakini bahwa PSU akan menjadi proses demokrasi yang lebih matang.
"Partisipasi tinggi menunjukkan bahwa masyarakat peduli terhadap masa depan daerahnya. Kita jaga proses ini tetap kondusif," tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: