Harga Emas Terus Menguat di Tengah Perang Dagang AS-China, Kini Rp1,904 Juta per Gram

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali melanjutkan tren kenaikannya di tengah ketegangan global yang belum mereda. 

Per Sabtu, 12 April 2025, harga emas Antam tercatat naik Rp15.000 menjadi Rp1.904.000 per gram, setelah sehari sebelumnya berada di angka Rp1.889.000 per gram.

Kenaikan ini juga berdampak pada harga jual kembali (buyback) yang ikut naik ke level Rp1.754.000 per gram. 

Sementara itu, harga emas ukuran lainnya juga mengalami penyesuaian, seperti emas 0,5 gram yang kini dijual seharga Rp1.002.000, dan emas 100 gram yang dibanderol Rp184.612.000.

BACA JUGA: Harga Emas 'Ngegasss' di Tengah Perang Dagang AS-China, Naik Rp43 Ribu per Gram

BACA JUGA: Welcome Back, Sriwijaya Air Beroperasi Lagi di Bandara Kalimarau Berau

Kondisi ini terjadi di tengah eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang memicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global. 

Lonjakan harga emas global turut mendongkrak harga logam mulia di dalam negeri. 

Emas spot internasional bahkan sempat menyentuh rekor tertinggi di angka 3.219 dolar AS per troy ons.

Analis mata uang dan emas Lukman Leong menilai, tren penguatan harga emas masih sangat terbuka. 

BACA JUGA: IKN Menjadi Destinasi Wisata Paling Banyak Dikunjungi di Kaltim Saat Libur Lebaran

BACA JUGA: Inflasi Berau Langganan di Atas Rata-rata Kaltim: Ini Kata Ekonom Unmul

Ia menyebut level 3.500 dolar AS per troy ons bukanlah hal mustahil, bahkan skenario harga menembus 4.000 dolar AS bisa terjadi jika kondisi geopolitik dan ekonomi terus memburuk.

“Sangat berpotensi 3.500 dolar AS (per troy ons) sangat ideal, 3.800 dolar hingga 4.000 dolar pun tidak mengherankan,” ujar Lukman, dikutip Antara, Jumat (11/4/2025).

Sumber: