Ayah, Bunda, Ingin Anak Sukses jangan Ucapkan Kata-Kata Terlarang Ini

Ayah, Bunda, Ingin Anak Sukses jangan Ucapkan Kata-Kata Terlarang Ini

Ilustrasi hubungan anak dan orang tua.--

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Sebagai orang tua, ucapan yang disampaikan kepada anak ternyata dapatp memengaruhi pola pikir dan tumbuh kembang mereka.

Maka tak heran, orang tua wajib mengontrol diri dan menggunakan bahasa atau kalimat yang tepat selama berkomunikasi dengan anak.

Lingkungan positif sangat dibutuhkan untuk mendukung kecerdasan anak dalam pelajaran dan emosional terbentuk bila orang tua memahami pentingnya kalimat-kalimat yang tidak seharusnya diucapkan ke anaknya.

1. "Ayah-ibu akan kasih uang kalau nilai kamu bagus."
Memberi uang saat anak mendapat nilai bagus atau merampungkan tugas sekolah lainnya ternyata tidak dianjurkan untuk dilakukan. 

Saat orang tua hanya fokus pada prestasi dan nilai memuaskan di sekolah, potensi anak akan redup sebelum bisa berkembang.

BACA JUGA:Waspada Dampak Buruk Media Sosial pada Anak, Cara-Cara Ini Bisa Dilakukan Orang Tua

Nilai dan prestasi di sekolah memang penting. Namun, jangan lupa bahwa orang tua juga perlu mendukung perkembangan berbagai aspek lain dalam kehidupan agar anak tumbuh menjadi pribadi yang utuh dan positif.

2. "Tidak boleh main sepulang sekolah sampai nilai kamu meningkat."
Tidak sedikit orang tua yang tidak memahami keinginan dan cita-cita anak-anak mereka. Beberapa anak mungkin sebenarnya berkeinginan untuk pintar dalam akademis. Namun, tidak sedikit orang tua yang justru memaksakan kehendaknya sendiri.

Seharusnya, orang tua mendukung keinginan anak-anaknya. Sebab, aktivitas bermain dapat membantu anak untuk belajar bersosialisasi, membuat aturan, dan kesepakatan.

Dengan demikian, anak dapat memiliki kesempatan untuk belajar sehingga mampu membuat keputusan.

3. "Ayah/ibu tidak percaya kamu, jadi ayah/ibu mengecek PR kamu dan memperbaiki kalau ada yang salah."

Setiap orang tua harus menekankan pentingnya tanggung jawab sejak usia dini. Mereka ingin anak-anak bertanggung jawab, menghadapi masalahnya sendiri, belajar dari kesalahan, dan lebih percaya diri seiring bertambahnya usia.

Pemilik Mutual Mobile, John Arrow, mengaku bahwa saat dia duduk di kelas lima, ia dan teman-temannya menulis surat kabar sekolah yang langsung habis terjual. Namun, mereka gagal melakukan pengecekan fakta.

BACA JUGA:Para Orang Tua Simak! Kenali Gejala Lupus Seperti Ini Pada Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: