Tujuh Transformasi Tirta Mahakam, Bukti Nyata Perubahan Bisa Terjadi

Acara Halal Bihalal keluarga besar Perumda Air Minum Tirta Mahakam, Rabu (9/4/2025).-istimewa-
KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Perubahan bukan sekadar slogan bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Lewat komitmen kuat, Perumda Air Minum Tirta Mahakam menunjukkan bahwa perubahan sulit, namun bukan tidak mungkin dilakukan.
Bupati Kukar, Edi Damansyah melalui Asisten II Setkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani, menyampaikan keberhasilan tersebut dalam acara Halal Bihalal keluarga besar Perumda Air Minum Tirta Mahakam, Rabu (9/4/2025). Tujuh aspek penting telah berhasil diubah oleh manajemen.
Perubahan itu meliputi pemanfaatan teknologi pendukung SPAM, peningkatan pendapatan, transformasi organisasi sesuai prinsip Good Corporate Governance, hingga peningkatan SDM dan pengurangan kebocoran air.
“Arahan yang saya berikan sudah dijalankan dengan baik oleh jajaran direksi dan manajemen,” ujar Edi Damansyah lewat perwakilannya pada Rabu (9/4/2025).
Ia menyebut, perubahan ini menjadi contoh baik yang patut ditiru oleh seluruh BUMD di Kukar.
“Menurut evaluasi Dewan Pengawas, hasil kerja Tirta Mahakam sudah bisa kita lihat bersama. Saya ucapkan terima kasih atas capaian ini,” katanya.
Kontribusi masyarakat juga dianggap sebagai kunci keberhasilan. Aspirasi yang disampaikan melalui forum pelanggan ataupun langsung ke manajemen, disebut seluruhnya telah ditindaklanjuti.
“Peran serta masyarakat sangat tinggi dan seluruh aspirasi sudah direspons dengan baik,” ujar Edi menegaskan.
Atas hal tersebut, Bupati menyampaikan apresiasi khusus kepada pelanggan dan forum masyarakat air minum yang telah menjalin kerja sama baik.
“Saya berharap sinergi antara masyarakat dan pemangku kepentingan terus terjaga. Agar layanan air bersih tetap lancar dan membuat masyarakat tersenyum,” ungkapnya penuh harap.
Sebelum mengakhiri masa jabatan sebagai Bupati dan Kuasa Pemilik Modal (KPM), Edi juga meminta agar Direksi segera menandatangani kontrak kerja sama KPBU dengan PT Tiara Cipta Nirwana. Perusahaan ini mengelola air minum dengan teknologi membran.
“Reviu dari BPKP sudah rampung, tinggal satu tahapan lagi dari Kejari Kukar,” ujarnya.
Target Pemkab Kukar melalui RPJMD 2021–2026 adalah melayani seluruh masyarakat di 193 desa, 44 kelurahan, dan 20 kecamatan dengan air bersih hingga akhir 2026.
“Capaian hingga akhir 2024 baru 76,53 persen. Sisanya harus diselesaikan secara serius sampai 100 persen pada 2026,” tegasnya.
Ia juga menitip pesan agar capaian yang sudah diraih tidak berhenti di sini. Ia meminta jajaran Tirta Mahakam terus meningkatkan kinerja dan menjalin kolaborasi lintas sektor.
“Sentuh pelanggan dengan hati. Jangan pernah kecewakan mereka dengan pelayanan yang buruk,” pesannya.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Mahakam, Suparno, mengakui bahwa tantangan menuju layanan 100 persen tidak ringan. Namun hal itu bisa dicapai dengan kerja kolektif.
“Saat ini kami sudah menjangkau seluruh 20 kecamatan, 193 desa, dan 44 kelurahan,” ujar Suparno.
Menurutnya, dukungan besar dari Pemkab Kukar menjadi kekuatan utama dalam pengembangan infrastruktur air bersih di daerah.
“Komitmen ini mencerminkan semangat dari program Kukar Idaman yang terus kami dukung,” ucapnya.
Sebagai bagian dari kontribusi kepada daerah, dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan dividen sebesar Rp500 juta dari Perumda Air Minum Tirta Mahakam kepada Pemkab Kukar. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: