Alokasi APBN ke Berau Masih Didominasi Belanja Transfer dengan Nilai Rp3,5 Triliun

Alokasi APBN ke Berau Masih Didominasi Belanja Transfer dengan Nilai Rp3,5 Triliun

Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung Redeb Viera Martina Rachmawati, saat menyampaikan Realisasi APBN di Berau tahun 2024 di Kantor KPPN, Tanjung Redeb, pada Selasa (10/9/2024).-(Disway Kaltim/ Sahruddin)-

BACA JUGA: Jokowi Ngantor 40 Hari di IKN Mulai Hari ini, Apa Saja Agenda Kerjanya?

Angka ini terdiri dari Belanja transfer Dana Alokasi Umum dengan pagu sebesar Rp589,05 miliar telah direalisasikan sebesar Rp395,80 miliar atau sebesar 67,19 persen, tumbuh year to year sebesar 10,83 persen.

Selanjutnya belanja transfer Dana Bagi Hasil dengan pagu sebesar Rp2,60 triliun telah direalisasikan sebesar Rp1,14 triliun atau sebesar 43,83 persen, tumbuh sebesar 1,57 persen (YoY).

Adapun Belanja transfer Dana Alokasi Khusus Fisik dengan pagu sebesar Rp82,28 miliar telah direalisasikan sebesar Rp20,84 miliar atau sebesar 25,33 persen, tumbuh sebesar 2,77 persen (YoY).

Lalu, belanja transfer Dana Alokasi Khusus Non Fisik dengan pagu sebesar Rp136,79 miliar telah direalisasikan sebesar Rp99,78 miliar atau sebesar 72,95 persen, tumbuh sebesar 2,02 persen (YoY).

BACA JUGA: 6 Tahun Vakum, Pemilihan Duta Baca Kaltim Dibuka Lagi

BACA JUGA: BCF dan Pawai Budaya Meriahkan Semarak Hari Jadi Berau dan Tanjung Redeb

"Belanja transfer Dana Desa dengan pagu sebesar Rp92,62 miliar telah direalisasikan sebesar 55,58 miliar atau sebesar 60,01 persen, mengalami penurunan year to year sebesar 9,35 persen,'' ujarnya.

Belanja transfer Dana Insentif Daerah dengan pagu sebesar Rp13,97 miliar, telah direalisasikan sebesar Rp6,99 miliar atau sebesar 50,00 persen. Tahun 2023 Kabupaten Berau tidak mendapatkan Dana Insentif Daerah.

"Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Belanja Modal serta Belanja Transfer ke Daerah harus dilakukan percepatan realisasinya agar dapat memberikan manfaat kepada masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung serta memberikan multiplier effect bagi stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Berau," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: