Sejak Dua Hari Dibuka, Warga Keluhkan Sampah Bekas Pengunjung di Teras Samarinda

Sejak Dua Hari Dibuka, Warga Keluhkan Sampah Bekas Pengunjung di Teras Samarinda

Suasana Malam hari di Teras Samarinda setelah 2 hari dibuka-(Mayang/Disway)-

 

Pun hal yang sama juga dirasakan Helda (22), Pengunjung asal Bayur ini menginjakan kaki pertama kali lagi setelah 2 tahun ke tepian bersama kekasihnya.

Helda menyebut selain stand makanan yang berjualan belum tersedia, Ia akhirnya harus membawa snack dan minuman sendiri sebelum sampai ke teras. 

"Kita bawa bekal, beberapa camilan dan bingung kok tong sampahnya jauh-jauh. Jadi bungkusnya kita bawa lagi. Dan masih banyak masyarakat yang kurang kesadarannya buat buang sampah pada tempatnya. Miris sih," ucapnya.

BACA JUGA : Meski Mpox Belum Terdeteksi di Kaltim, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Helda sangat menyayangkan akibat dari perilaku warga yang tidak menghargai fasilitas baru, dengan cara meninggalkan sampahnya begitu saja.

"Kalau begini terus, mau fasilitasnya sekeren apapun jika warganya tidak bisa diajak kerja sama menjaga ya bakal cepat rusak. Dan semoga tidak ada parkir liar, tadi kita ikut parkir di depan Indomaret. karena jalanan yang macet, jadi susah buat sampai ke tempat bekas SPBU itu," paparnya.

Senada dengan Helda, Suryani salah satu pengunjung yang berbawa keluarganya pun turut mengeluhkan banyaknya sampah sisa-sisa rokok dan makanan pengunjung.

"Ya itu kesadaran warganya lagi sih, yang perlu diawasi. Kalau bisa didenda jika ada yang buang sampah sembarangan, biar ada efek jera. Tapi tadi saya sudah lihat banyak tong sampah yang sudah dipersiapkan, tapi belum dibuka dari plastik setnya. Ada banyak, semoga nanti setelah peresmian sudah di tata tong sampah tambahan," ucapnya.

BACA JUGA : Tindak Dugaan Pungli di SDN 021 Tanjung Redeb, Disdik Berau Akan Lakukan Koordinasi Internal

Pun dilanjutkan Suryani, secara penataan tepian ini sudah cukup baik.

Tempatnya tak kalah bagus dari tempat terbuka umum yang ada di Yogyakarta.

"Udah cukup baik, dan saya sudah duga pasti akan ramai orang yang datang. Jadi, saya satu keluarga ke sini tadi pakai grab, jadi sudah antisipasi bakal macet di jalan. Takut susah masuknya nanti." pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: