Atasi Antrean Panjang di SPBU, Pemerintah Kota Balikpapan Usulkan Penambahan 15 SPBU Baru
Antrean pengisian BBM di salah satu SPBU di Balikpapan.-(Disway/Chandra)-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Antrean panjang di SPBU Kota Balikpapan yang masih sering terjadi, kini menjadi perhatian utama pemerintah setempat.
Meski di Balikpapan memiliki kilang minyak Pertamina terbesar di Indonesia Bagian Timur yang memproduksi 260 ribu barel per hari, antrean panjang untuk memperoleh bahan bakar masih tidak terhindarkan.
Pantauan Nomorsatukaltim di salah satu SPBU yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 4,5 Batu Ampar, tampak antrean panjang mengular.
Bahkan, beberapa kendaraan roda dua beralih mengisi bahan bakar jenis Pertamina Turbo, untuk menyudahi antrean panjang tersebut.
BACA JUGA:
- Balikpapan Kini Bergelar 'Kota Antre Minyak', Plt Kadiskominfo Ungkap Penyebabnya
- Harga BBM di Kaltim Turun Per 2 September 2024, Simak Daftarnya Berikut ini!
Menanggapi hal tersebut, Asisten I Setkot Balikpapan, Zulkipli mengungkapkan, bahwa antrean tersebut bukan akibat panic buying.
Kuota BBM yang ada masih cukup, namun jumlah SPBU di kota ini sangat terbatas.
Kilang minyak Pertamina yang tadinya memproduksi 260 ribu barel, direncanakan akan meningkatkan produksinya menjadi 360 ribu barel per hari.
Sebagai perbandingan, menurut Zulkipli, sementara untuk saat ini Kota Samarinda memiliki 34 SPBU, Balikpapan hanya memiliki 14 unit, padahal kebutuhan BBM keduanya relatif sama.
BACA JUGA:
- PLN Kaltimtara Jamin Kelistrikan di 12 Venue MTQN XXX Lancar
- Kabar Gembira!!! Pendaftaran CPNS 2024 Resmi Diperpanjang
"Permasalahan antrean ini diangkat dalam rapat koordinasi antara Pemkot dan Pertamina Patra Niaga pada 19 Desember 2023 lalu. Pemkot telah secara resmi meminta Pertamina untuk menambah jumlah SPBU di Balikpapan,” ujar Zulkipli, Jumat (6/9/2024).
Permintaan ini, lanjutnya, telah dikirimkan melalui surat resmi Wali Kota kepada Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) pada 29 Januari 2024.
Dalam surat tersebut diharapkan penambahan minimal 15 unit SPBU baru pada tahap pertama, mengingat lambatnya pembangunan oleh pihak swasta.
BACA JUGA:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: