Harga BBM di Kaltim Turun Per 2 September 2024, Simak Daftarnya Berikut ini!

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), resmi menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi di wilayah Kalimantan Timur mulai 2 September 2024. 

Penurunan harga ini mencakup produk BBM Pertamax series dan Dex series, menyusul evaluasi yang dilakukan berdasarkan tren harga rata-rata Mean of Platts Singapore (MOPS) serta nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyatakan bahwa penyesuaian harga BBM nonsubsidi dilakukan secara berkala setiap bulan. 

"Evaluasi dan penyesuaian harga untuk BBM nonsubsidi akan terus kami lakukan secara berkala setiap bulannya. September ini, semua harga BBM nonsubsidi Pertamina turun," ujar Heppy, dikutip dari anggota jaringan Disway dan B-Network, Beritasatu.com, Senin (2/9/2024).

BACA JUGA: Seberapa Tajir Rudy dan Isran Menurut LHKPN? Mari Cek Sama-sama Harta Kekayaannya 

BACA JUGA: Jokowi Titip IKN dan Hilirisasi, Prabowo Bakal Pertahankan Sebagian Menteri KIM

Sebagai contoh, harga Pertamax yang sebelumnya berada di angka Rp14.000 per liter kini turun menjadi Rp13.250 per liter. Harga Pertamax mengalami penurunan sebesar Rp750 per liter. 

Demikian juga dengan Dexlite yang sebelumnya dihargai Rp15.700 per liter, kini turun menjadi Rp14.400 per liter, atau turun sebesar Rp1.300 per liter.

Penurunan harga ini juga merupakan implementasi dari Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan perubahan dari Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020. 

Keputusan ini mengatur formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis bahan bakar minyak umum jenis bensin dan minyak solar yang disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

BACA JUGA: Bonus Rumah Menanti Kafilah Kutai Kartanegara di Ajang MTQN XXX

BACA JUGA: Toyota Avanza Minggir Dulu, Ini Jenis Mobil dengan Penjualan Terbesar di Indonesia

Penurunan harga ini menjadi angin segar bagi masyarakat Kalimantan Timur, terutama bagi pengguna BBM nonsubsidi seperti Pertamax dan Dex series. 

Dengan penurunan harga hingga Rp1.100 per liter untuk beberapa produk, Pertamina berharap langkah ini dapat meringankan beban masyarakat di tengah fluktuasi harga energi global.

Sumber: