Bawaslu Mahulu Awasi Pemeriksaan Kesehatan Tiga Bapaslon

Bawaslu Mahulu Awasi Pemeriksaan Kesehatan Tiga Bapaslon

Komisioner Bawaslu Mahulu, Leonder Awang Ajaat saat di lokasi medical check up RS AWS Samarinda..-istimewa-

MAHULU, NOMORSATUKALTIM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Mahakam Ulu (Mahulu) melakukan pengawasan, pada proses pemeriksaan kesehatan semua bakal pasangan calon (Bapaslon) bupati dan wakil bupati.

Pemeriksaan kesehatan berlangsung pada 31 Agustus dan 2 September itu bertempat di Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda.

Komisioner Bawaslu Mahulu Leonder Awang Ajaat menjelaskan, upaya ini bertujuan memastikan semua kandidat benar-benar sehat, baik secara jasmani maupun rohani. Pemeriksaan kesehatan juga untuk memastikan bahwa semua kandidat bebas dari penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya.

BACA JUGA:Dukung Produksi Beras Lokal, Pemkab Mahulu Siapkan Anggaran Hingga Miliaran Rupiah

Bawaslu juga mengapresiasi kinerja KPU Mahulu dan pihak Rumah Sakit yang telah menjalani proses pemeriksaan kesehatan bagi semua Bapaslon sesuai mekanisme yang berlaku.

“Pemeriksaan kesehatan ini meliputi jasmani dan rohani serta tes narkoba,” ungkap Awang yang membidangi Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Senin (2/9/2024).

Menurut Awang, untuk teknis dan hasil pemeriksaan kesehatan tersebut merupakan kewenangan tim kesehatan. Bawaslu hanya sebatas mengawasi dan tidak memiliki kewenangan untuk mengkritisi hasil pemeriksaan tersebut.

Adapun yang menjadi fokus Pengawasan Bawaslu yakni, berkas kerjasama antara KPU dan pihak Rumah Sakit yang sesuai dengan klasifikasi yakni kelas A.

BACA JUGA:60 Persen Pemilih Masih Inginkan Politik Uang, Bawaslu Mahulu Ungkap Penyebabnya

Kemudian, memastikan semua Bacalon yang mengikuti pemeriksaan kesehatan telah didaftar oleh partai politik atau gabungan partai politik ke KPU Mahulu.

Selanjutnya, Bawaslu ingin memastikan adanya pakta integritas atau pernyataan yang ditandatangani oleh tim Pemeriksa bahwa mereka adalah bukan anggota Parpol atau terafiliasi dengan kekuatan politik tertentu.

"Kalau terkait teknis pemeriksaan, Itu adalah domain tim pemeriksa yang terdiri dari dokter-dokter spesialis di bidangnya masing-masing. Pengawas tidak memiliki kapasitas untuk mengintervensi,” ujar Awang.

BACA JUGA:3 Bacalon Telah Mendaftar, Bawaslu Mahulu Pastikan Proses Sesuai Aturan

Namun demikian, Bawaslu Mahulu berharap agar pemeriksaan kesehatan yang telah diikuti seluruh Bapaslon mendapatkan hasil yang baik. Sehingga semua Bapaslon dapat mengikuti tahapan Pilkada selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: