Tanggapan Jokowi soal Demo Tolak Revisi UU Pilkada: Sangat Baik

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi tanggapan soal aksi unjuk rasa menolak pengesahaan RUU Pilkada yang berlangsung sejak Kamis, 22 Agustus 2024.

Diketahui, demo menolak RUU Pilkada berlangsung di seluruh daerah di Indonesia.

Menurut Jokowi, penyampaian aspirasi melalui unjuk rasa pengesahan RUU Pilkada melalui unjuk rasa maupun media sosial sangat baik. 

"Baik, itu baik. Itu penyampaian aspirasi dari rakyat, sangat baik," kata Jokowi usai menghadiri acara Kongres PAN ke 6 di Kempinski Jakarta, dikutip dari member Disway National Nertwork, Jumat (23/8/2024).

BACA JUGA: Lowongan CPNS Pemkot Samarinda 2024, Berikut Syarat dan Link Pendaftarannya!

BACA JUGA: Penolakan Revisi UU Pilkada Berlanjut di Samarinda, Mahasiswa-Akademisi Tegas Menolak

Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga menegaskan tidak akan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) terkait Pilkada.

Sejumlah pihak menilai, Jokowi memiliki peluang menerbitkan perppu pasca-batalnya pengesahan revisi UU Pilkada oleh DPR RI.

"Enggak ada, pikiran saja enggak ada, masa Perppu," kata Jokowi.

Presiden memastikan Pemerintah akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang Pilkada, pasca-pembatalan pengesahan Revisi UU Pilkada oleh DPR RI.

BACA JUGA: Balikpapan Memanas, Mahasiswa Kepung Gedung DPRD Tolak Revisi UU Pilkada

BACA JUGA: BKPSDM Balikpapan Buka Penerimaan CPNS 2024 untuk 80 Formasi, Simak Jadwalnya!

Presiden juga menyebut pembatalan pengesahan Revisi UU Pilkada oleh DPR RI, sebagai wilayah legislatif.

Sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat yang terdiri dari mahasiswa, buruh, hingga pelajar melakukan aksi unjuk rasa di depan DPR RI. 

Sumber: