Tak Ditemui Bupati, Warga Terdampak Bandara VVIP dan Tol IKN Ancam Gelar Aksi Lanjutan

PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Massa yang terdiri dari warga Kelurahan Pantai Lango, Jenebora, Gersik, Kecamatan Penajam akhirnya meninggalkan Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU) tanpa hasil, atau kesepakatan dengan pemerintah daerah.

Musabab, massa berharap ditemui langsung oleh Bupati PPU, Mudyat Noor. 

Namun, justru ditemui Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin. 

Diberitakan sebelumnya, puluhan warga menggeruduk Kantor Bupati PPU, menuntut kejelasan lahan terdampak pembangunan Bandara Very-Very Important Person (VVIP) dan jalan tol Ibu Kota Nusantara (IKN).

BACA JUGA: Warga Tuntut Kejelasan Lahan Dampak Pembangunan Bandara VVIP dan Tol IKN, Kaos Bupati dan Wabup PPU Dibakar

BACA JUGA: Pj Bupati PPU Bahas Penyelesaian Reforma Agraria dengan Bank Tanah, Terkhusus Kasus di Lahan Bandara

"Kami cuma menuntut hak kami yaitu lahan yang terdampak pembangunan Bandara VVIP dan jalan tol itu diselesaikan," keluh salah seorang warga Kelurahan Pantai Lango, Sariah, pada Rabu, 10 September 2025.

Dia mengatakan, lahan miliknya yang terdampak yakni kebun dengan luasan sekira 4 hektare. 

Sariah mengeluhkan, jika selama ini hanya menerima janji mengenai pergantian tanahnya oleh pihak Bank Tanah, kepala daerah maupun BPN/ATR.

"Selama ini selalu dijanji-janji doang. Saya manusianya yang betul-betul ada di situ (kawasan jalan tol), bukan di perkampungan. Saya berada di tol (seksi) 5B, tepat sasarannya kebun saya yang kena dampak," terang Sariah.

BACA JUGA: 4 Kelurahan Perbatasan IKN–Balikpapan Disepakati, Berikut Wilayahnya

BACA JUGA: Delineasi Wilayah IKN, PPU Siapkan 2 Kecamatan Baru

Sekira 2 jam berada di kantor bupati dengan membakar ban dan kaos bergambarkan Bupati dan Wakil Bupati PPU, massa akhirnya ditemui Abdul Waris Muin. 

Namun, dengan kemunculan orang nomor dua di Pemkab PPU, belum membuat warga merasa lega. 

Sumber: