Ucapan Duka Untuk Ismail Haniyeh Diblokir Instagram, Balasan Pemerintah Turki: Blokir Balik
Pemerintah Turki memblokir Instagram usai memblokir ucapan duka untuk Ismail Haniyeh.--
NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Turki memblokir Instagram sehingga aplikasi sosial media tersebut tidak dapat diakses oleh warganya.
Keputusan diambil pemerintah Turki setelah salah satu pejabat telekomunikasinya yang bernama Fahrettin Altun, yang menyebutkan bahwa istagram telah memblokir ucapan belasungkawa atas kematian Ismail Haniyeh di Iran beberapa waktu lalu.
Altun menyebutkan bahwa pemblokiran atas ucapan belasungkawa atas kematian salah satu pimpinan Hamas tersebut merupakan tidakan penyensoran dari Instagram.
"Ini adalah penyensoran, murni dan sederhana," kata Altun yang menjabart sebagai Direktur Komunikasi Kepresidenan Turki seperti dilansir reuters.
BACA JUGA:Pilpres Turki
Altun di akun X-nya juga menyampaikan bahwa Instagram tidak mengutip pelanggaran kebijakan apa pun atas tindakannya. Hingga saat ini pihak Meta Platforms Inca atau Meta.O masih belum memberikan tanggapannya atas pemblokiran oleh Turki.
Sedangkan beberapa waktu lalu, TRT yang merupakan kantor berita Turki menyampaikan bahwa Meta akan melarang menggunakan kata ‘Zionisme’ jika tidak sesuai dengan konteks politik.
Menurutnya, hal tersebut dalam upaya untuk memerangi anti-Semitisme secara online dan Meta hanya akan mengizinkan istilah ‘Zionis’ untuk digunakan dalam diskusi politik yang ‘secara eksplisit’ merujuk pada Zionisme sebagai gerakan politik.
Akan tetapi pada bulan Oktober, Meta harus meminta maaf karena menambahkan kata ‘teroris’ ke beberapa profil pengguna Palestina di Instagram.
BACA JUGA:Joe Biden Ajukan Proposal Perdamaian Permanen di Gaza: Hamas Setuju, Israel Pikir-Pikir
Sebuah laporan Human Rights Watch pada bulan Desember kemudian menuduh Meta melakukan penyensoran ‘sistemik’ dan ‘global’ terhadap konten pro-Palestina di Instagram dan Facebook.
Netizen Ribut
Mengutip Turkiye Today, pengguna Instagram di Turki mencapai 57,1 juta. Angka itu menjadikannya sebagai negara pengguna medsos milik Meta itu yang terbesar kelima dunia.
Pemblokiran Instagram itu diputuskan Otoritas Teknologi Informasi dan Komunikasi Turki (BTK) dua hari setelah negara itu mengkritik penghapusan sepihak setiap unggahan berisi pesan belasungkawa terhadap kematian pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: