H-5 Piala Presiden, Pieter Huistra Jadikan Ajang Pemanasan Pra Kompetisi

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Lima hari jelang Piala Presiden, skuad Borneo FC mengaku siap hadapo kompetisi ini sebagai ajang pemanasan. Hal itu disampaikan Pelatih Kepala Borneo FC Pieter Huistra. 

Piala Presiden tahun ini sendiri akan digelar pada 19 juli 2024 dan dipusatkan di Provinsi Jawa Barat, tepatnya di Kota Bandung. Dalam ajang ini sebanyak 8 dari 18 klub Liga 1 Indonesia, akan bertarung di piala pra musim tahunan tersebut, termasuk Borneo FC.

Pieter Huistra, selaku alenatore dari Pesut Etam tidak menaruh target khusus dalam ajang pra musim ini. Menurutnya, para pemainnya sangat bekerja keras dengan banyak melakukan Pekerjaan di awal musim. Ada beberapa pemain yang cukup kelelahan dengan ketatnya Latihan di awal musim. Namun mereka pulihnya Nampak lebih cepat.

BACA JUGA:Borneo FC Sambut Positif Aturan Baru, Siap Turunkan Starter Pemain U-22 selama 45 Menit

Selain itu, banyak pemain asing yang datangnya cukup telat untuk bergabung di Latihan awal musim, namun mereka cukup cepat untuk beradaptasi dengan Borneo FC, mulai dari pola permainan, chemistry, dll. 

Kompetisi pra musim ini terhitung cukup cepat. Bisa dibilang waktunya tidak cukup ideal. Namun, itu tak menjadi masalah berarti untuk Pesut Etam. Borneo FC akan memanfaatkan Piala Presiden ini menjadi ajang pemanasan, untuk mematangkan permainan dari anak asuhnya, guna mengarungi Liga 1 Indonesia nantinya. 

"Jadi kami akan menjadikan ini sebagai persiapan selama pra musim," tegasnya.

Menurut Pelatih asal negeri kincir angin ini menjelaskan bahwa Piala Presiden ini bukan menjadi perhatian khsusnya. Ia akan tetap fokus pada Liga 1 Indonesia, guna mengamankan lagi peringkat satu yang telah berhasil dicapai pada musim lalu.

Meskipun terhitung cepat, Pieter Huistra tak mau menganggap remeh kompetisi yang berlangsung sejak tahun 2015 ini. Dirinya akan tetap mempersiapkan yang terbaik dalam Piala Presiden tahun ini, meskipun bukan menjadi fokus Utama mereka.

BACA JUGA:Borneo FC Punya Pemain Muda Berkualitas, Fajar Buktinya

Lebih lanjut pria berutubuh jangkung ini, membeberkan sedikit, mengapa dirinya tidak menjadikan Piala Presiden sebagai fokus Utama mereka dalam Waktu dekat. 

Menurutnya, porsi Latihan yang ia berikan kepada anak asuhnya, intesitasnya sudah sama dalam satu pertandingan regular. Mulai dari fisik, fokus hingga skill tidak sama sekali jauh berbeda dengan satu pertandingan regular yang dijalankan anak asuhnya.

"Setiap Latihan akan semakin berat," imbuhnya.

Ini akan terasa manfaatnya, saat skuadnya mengarungi Liga 1 Indonesia selama satu musim penuh ke depannya.

Sumber: