Untuk Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah Perlu Tarik Retribusi Manual di Lokasi Wisata
Pulau Derawan adalah salah satu objek wisata andalan di Berau-Istimewa-
BERAU, NOMORSATUKALTIM - Penarikan retribusi dan pajak penginapan di Pulau Derawan secara manual dianggap lebih baik dibanding menggunakan sistem elektronik.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kampung (Kakam) Pulau Derawan, Indra Mahardika.
Sebelumnya, penginapan yang ada di Pulau Derawan pernah dilakukan pemasangan alat penghitung elektronik, namun hal tersebut kerap kali tidak maksimal.
“Ya kalau sistem ini kan memang di Pulau Derawan banyak tantangannya. Pertama jaringan kerap tidak stabil, ya terus terang terkadang mati lampu kan,” ujarnya, Rabu (19/6/2024).
BACA JUGA : DPRD Minta DIsdikbud Samarinda Percepat Perbaikan Gedung Sekolah
Indra menyebut, dari total 46 penginapan yang ada di Pulau Derawan, hanya terdapat 2 hingga 3 penginapan yang manajemennya telah terstruktur.
Sisanya lebih banyak dikelola secara kekeluargaan.
"Sebagian besar tidak terstruktur, dikarenakan lebih banyak dikelola oleh keluarga," ucapnya.
Menurutnya, pengelolaan dengan sistem kekeluargaan menyebabkan penggunaan sistem elektronik tidak maksimal.
Pasalnya, sistem kekeluargaan ini tidak hanya fokus pada satu individu, melainkan kerap kali berganti-ganti.
BACA JUGA : BMKG Temukan 27 Titik Panas di Kaltim, Berikut Rinciannya
“Banyak penginapan memang pengelolaannya secara kekeluargaan, sehingga tidak maksimal. SDM nya tidak fokus untuk mengurus lewat sistem yang cukup kompleks,” tuturnya.
Sehingga, penggunaan secara manual dianggap lebih tepat untuk saat ini.
Yang mana, setiap penginapan akan melaporkan pendapatan penginapannya selama satu bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: