Berbagi Itu Tidak Harus Kaya! Dengan Ikhlas Ibu Siti Konsisten Mengadakan Makan Gratis

BACA JUGA : Hasil Rukyatul Hilal Kemenag Balikpapan, 1 Dzulhijjah 1445 Jatuh pada 8 Juni 2024

Ketika ditanya, dengan menu sebanyak itu yang dihidangkan apakah tidak rugi?

Ibu Siti dengan tenang dan penuh keyakinan menjawab, dia tidak merasa rugi sama sekali. Karena perihal rezeki sudah ditetapkan Tuhan.

“Engga merasa rugi alhamdulillah ada aja rejekinya, kalo rugi mas ini tidak bakal bertahan sampai hampir setahun, bayangin aja kalo dihitung secara materi tidak masuk logika secara saya cuma jualan sayur lauk masak, tapi ada aja rezekinya untuk masak ini,” tuturnya sembari tersenyum.

Persyaratan makan gratis sangatlah mudah.

Makanan yang disajika tidak boleh dibawa pulang dan para masyarakat boleh mengambil sepuasnya, tapi tetap harus dihabiskan, agar tidak terbuang sia-sia.

Dalam perjalanannya juga, Ibu Siti sama sekali tidak berharap dengan orang lain dalam mejalankan kegiatan ini.

Dirinya tetap bertekad menggunakan uang yang dia punya.

BACA JUGA : Bertemu Panglima Komando Wilayah Pertahanan II, Pj Gubernur Kaltim Siap Bantu Pembangunan Markas Komando

Hingga sampai saat ini ada beberapa orang-orang baik yang mau menyisihkan sedikit uangnya guna meringankan kegiatan makan gratis tersebut.

“Ada orang-orang baik yang membantu untuk kegiatan ini sampai sekarang. Tetapi untuk kegiatan ini tidak harus saya sebutin donaturnya. Sampai sekarang ada yg kasih saya Rp100-200 ribu untuk membantu. Ada yang kasih berupa air mineral, kue, tapikan kita tidak berharap kesitu. Kalau kita mengharapkan kesitu ya gak jalan,” Tegasnya.

Dari gerakan ini, para tetangga Ibu Siti juga tergerak hatinya untuk membantu, mulai dari proses masak, penyajian hingga mencuci piring kotor.

Bagai oase di tengah gurun, sosok Ibu Siti merupakan jawaban dari sikap masyarakat modern yang acuh-tak acuh dengan lingkungan sekitar.

“Rasanya lega aja, enjoy melakukan kegiatan ini, insyaallah terus berjalan selamanya semoga Allah mampukan segalanya,” pungkasnya.

Sumber: