Bakal Ditempatkan di IKN, Kemenag Buka 110.553 Kuota untuk CASN dan PPPK Tahun Ini

Bakal Ditempatkan di IKN, Kemenag Buka 110.553 Kuota untuk CASN dan PPPK Tahun Ini

Kuota CPNS dan PPPK kemenag akan ditempatkan di IKN.-kemenag ri-

NOMORSATUKALTIM - Kementerian Agama (Kemenag) bakal membuka rekrutmen 110.553 calon aparatur sipil negara (CASN) pada 2024.

Alokasi formasi yang diberikan, menjadi yang terbanyak selama rekrutmen CASN enam tahun terakhir. Meski begitu, sejauh ini belum dirilis rincian formasi CPNS dan PPPK Kemenag 2024

"Setelah melihat berbagai terobosan program serta penataan SDM dan kelembagaan yang sudah dilakukan Kemenag, kita setujui formasi sebanyak 110.553 ASN di Kemenag,” ujar Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas kepada wartawan, Minggu, 21 April 2024.

Anas mengatakan, Kementerian PANRB dan Kemenag telah membahas sejumlah formasi, seperti untuk guru madrasah, guru Sekolah Menengah Teologi Kristen, Sekolah Menengah Atas Katolik, dosen perguruan tinggi keagamaan negeri, penyuluh agama, penghulu, talenta digital, dan penempatan di IKN.

BACA JUGA:Komnasdik Minta Seleksi PPPK Guru Pertimbangan Usia dan Masa Kerja Honorer

Misalnya untuk guru madrasah, sekolah Kristen, dan sekolah Katolik, lanjut Anas, jumlah formasinya akan mencapai puluhan ribu, yang kini sedang didetilkan oleh Kemenag. 

“Selain itu, disiapkan ribuan formasi masing-masing untuk penyuluh agama dan penghulu. Juga ada ribuan formasi untuk dosen di kampus keagamaan, sebagai komitmen negara untuk terus mendukung pendidikan keagamaan,” ujar Anas yang juga mantan kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Anas memaparkan, berbagai formasi di lingkungan Kemenag memiliki peran penting dalam memberikan wawasan terkait program pembangunan yang dilakukan pemerintah.

BACA JUGA:Fresh Graduate Merapat! Pemerintah Siapkan 200 Ribuan Formasi CASN untuk IKN

Sebagai contoh, pelibatan penyuluh agama dan penghulu untuk menjembatani program prioritas pembangunan dengan masyarakat.

“Misalnya penghulu bisa menekankan soal penanganan stunting ke calon pengantin. Kemudian penyuluh agama tentu saja harus terus intens mendorong moderasi beragama,” tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: