Amankan Terduga Pencabulan di Balikpapan, Polisi Jadi Sasaran Amuk Warga

Amankan Terduga Pencabulan di Balikpapan, Polisi Jadi Sasaran Amuk Warga

Anggota Bhabinkamtibmas dibantu anggota TNI berusaha keluar dari kerumunan warga yang mengamuk di Graha Indah, Balikpapan Utara. -(Ist./ Disway Kaltim)-

Namun, sebelum meninggalkan lokasi, ia sempat memperingatkan massa bahwa jika terduga pencabul dibunuh, warga yang melakukan tindakan anarkis akan diproses secara hukum.

Saat Wempi pulang ke rumahnya pada Jumat (15/3/2024) dini hari, sekitar pukul 03.00 Wita. Ia langsung mendapat perawatan oleh istrinya. 

Namun betapa istrinya terkejut melihat 3 lubang di pahanya yang diduga akibat penikaman.

BACA JUGA: Lagi-lagi, Pom Mini Terbakar di Samarinda, Satu Orang Meninggal Dunia

“Setelah beberapa jam itu yang saya rasakan malah panas pas di bagian luka. Jadinya langsung ke rumah sakit. Di sana saya diberi obat tetanus. Alhamdulillah sekarang sudah membaik,” terangnya.

Meskipun menjadi korban kebrutalan warga, Wempi menyatakan bahwa tak akan memperkarakan masalah ini. Ia memilih untuk mengikhlaskan dan memaafkan orang-orang yang telah menganiayanya.

"Saya memahami kondisi saat itu. Siapa yang bisa terima jika keluarganya dicabuli," pungkas Wempi.

Dikonfirmasi terpisah pada Minggu (17/3/2024) Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, membenarkan bahwa terduga pencabul telah diamankan dan kasusnya masih dalam proses pemeriksaan.

"Alhamdulillah, terduga pelaku sudah diamankan," singkatnya melalui pesan teks.

BACA JUGA: Surat Ditarik, OIKN Batal Gusur Rumah Warga di Sekitar Kota Nusantara

Kombes Pol Anton belum membeberkan detail lebih lanjut mengenai kasus ini, termasuk identitas terduga pelaku dan kronologi lengkap kejadian. 

Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap terduga pelaku masih berlangsung dan akan ada penjelasan resmi.

Kombes Pol Anton juga menegaskan bahwa dugaan kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur ini tengah ditangani oleh Satreskrim Polresta Balikpapan. 

"InsyaAllah Senin akan dilakukan ekspos," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: