Lagi-lagi, Pom Mini Terbakar di Samarinda, Satu Orang Meninggal Dunia
Petugas Damkar Samarinda melakukan proses pendingin di TKP kebakaran ruko di Jalan Ring Road III, RT 12, Kelurahan Sempaja Barat, Kota Samarinda, pada Sabtu (16/3/2024) pagi,-(Ist./ Disway Kaltim)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Kebakaran sebuah toko kelontong merangkap pom mini kembali terjadi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Kebakaran kali ini terjadi di Jalan H. Ardans atau Jalan Ring Road III, RT 12, Kelurahan Sempaja Barat, Kota Samarinda, pada Sabtu (16/3/2024) pagi, sekira pukul 06.00 Wita.
Satu orang meninggal dunia dalam kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
BACA JUGA: Terjadi Sengketa Lahan Parkir GOR Sadurengas, DPRD Saran Tempuh Jalur Hukum
Menurut pernyataan resmi dari Damkar Kota Samarinda, penyebab kebakaran ini diduga akibat adanya arus pendek listrik.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat arus pendek listrik dan saat ini masih menunggu tindaklanjut penyelidikan pihak kepolisian,” tulis pihak Damkar dalam laporan tertulisnya, Sabtu (16/3/2024).
Damkar juga melaporkan, satu ruko ukuran 20x15 meter yang terdiri dari tiga pintu ludes terbakar. Di dalam ruko yang digunakan sebagai toko sembako sekaligus bengkel ini terdapat 5 unit kendaraan roda dua.
BACA JUGA: Nasib Sial Bandar Judi di Balikpapan Diringkus Polisi Saat Menunggu Pembeli
Atas kejadian ini, satu orang inisial MD (22), meregang nyawa akibat terjebak di lantai dua ruko saat si jago merah mengamuk pada Sabtu pagi.
Menurut Agung, salah satu relawan yang membantun proses pemadaman, korban tidak tertolong akibat kepungan asap dan kobaran api yang begitu besar.
“Karena dia ada di lantai dua, korban ini tidak bisa berbuat apa-apa karena kepulan asap yang mengepung dia serta kobaran api yang besar,” kata Agung.
BACA JUGA: Selama Bulan Ramadan Masyarakat Samarinda Diimbau Tidak Melaksanakan Sahur On the Road
Petugas mengevakuasi korban kebakaran ruko di di Jalan H. Ardans atau Jalan Ring Road III, RT 12, Kelurahan Sempaja Barat, Kota Samarinda, pada Sabtu (16/3/2024) pagi.-(Ist/ Disway Kaltim)-
Agung menambahkan, jenazah korban telah dievakuasi oleh tim medis, untuk kemudian diselidiki oleh tim dari kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: