Bincang Santai Jurnalis Bareng Pj Gubernur Kaltim, Bahas Agenda Ketahanan Pangan

Bincang Santai Jurnalis Bareng Pj Gubernur Kaltim, Bahas Agenda Ketahanan Pangan

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat berbicara mengenai ketahanan pangan di agenda bincang santai, Sabtu (16/3/2024).-Ari/Disway-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Pemprov Kaltim adakan buka bersama awak media di ruangan VVIP Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Kaltim, Sabtu 16 Maret 2024. 

Agenda tersebut juga disertai dengan bincang santai membahas ketahanan pangan di Kaltim. Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik bersama Kepala Dinas pangan Tanaman pangan dan Holtikultura Kaltim Siti Farisya Yana, menjadi pembicara. Keduanya memaparkan secara singkat garis besar dalam mencapai ketahanan pangan.

“Jadi dengan meurujuk pada UU nomor 18 tahun 2022 tentang pangan pengertian dari ketahanan pangan itu adalah berbicara tentang kondisi terpenuhinya pangan dalam suatu daerah,” kata Siti.

BACA JUGA:Harga Bahan Pangan Naik Jelang Ramadan, Sekda Sri Berpesan Jangan Lapar Mata!

Dalam pemaparannya Siti menjelaskan lebih mendalam berdasarkan data yang diporolehnya untuk menciptakan ketahanan pangan di Kalimantan Timur. Siti juga menambahkan bahwa dunia sekarang masuk dalam fase krisis pangan karena beberapa factor. Dan tentunya ini juga berimbas pada ketersidaan pangan di Kaltim.

“Dunia juga sekarang mengalami krisis pangan karena faktor di antaranya adalah Badai El Nino dan adanya perang di beberapa belahan negara dunia,” jelasnya.

Tetapi, perempuan berkacamata itu tetap optimistis dalam mengemban tugas guna menjaga ketahanan pangan di Bumi Etam. 

Duduk dan mengenakan batik berwarna gelap, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik juga memberikan pandangannya terkait ketahanan pangan. Akmal memilih menggunakan sudut pandang ekonomi.

BACA JUGA:Upaya Stabilitasi Harga, Pemkab Paser Gelar Gerakan Pangan Murah

“Dari perspektif ekonomi tentunya kita bisa memenuhi kebutuhan panga yang ada di Kaltim. Sebab kebijakan fiskal kita mampu memenuhi target ketahanan pangan yang ada di Kaltim,” ucapnya.

Namun Akmal Malik tetap menegaskan bahwa Kaltim juga mampu memenuhi jumlah ketersediaan pangan secara mandiri demi terciptanya ketahanan pangan di Bumi Etam.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: