Upaya Stabilitasi Harga, Pemkab Paser Gelar Gerakan Pangan Murah

Upaya Stabilitasi Harga, Pemkab Paser Gelar Gerakan Pangan Murah

Harga besar terus meroket, GPM dianggap jadi solusi-istimewa-

PASER, NOMORSATUKALTIM - Saat ini harga beras melambung tinggi. Untuk per kilogram kini mencapai Rp 18 ribu, sebelumnya hanya dikisaran Rp 12 ribu sampai Rp 13 ribu.

Beras yang 5 kilogram dijual mulai Rp 85 ribu sampai Rp 95 ribu.

Kemudian Rp 170 ribu beras untuk beras karungan 10 kilogram. Sedangkan beras 25 kilogram ada yang sebelumnya hanya Rp 402 ribu kini dijual Rp 438 ribu, serta ada juga harganya mencapai Rp 450.

Untuk mengantisipasi kenaikan harga beras jelang Ramadan, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser akan menyiapkan beras 3 ribu ton dan diprediksi mampu bertahan hingga akhir tahun.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser, Taharuddin, mengatakan, untuk menstabilkan harga pihaknya menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).

"Ini kami lakukan di seluruh kecamatan yang telah berlangsung sejak Januari," kata Taharuddin, Senin (11/3/2024).

GPM dimaksudkan untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan sekaligus penyeimbang khususnya beras. Pihaknya pun bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Paser.

Dirincikan, beras dengan berat lima kilogram merek stabilitas pasokan harga pangan (SPHP) dijual Rp 52 ribu, sementara beras premium yang 5 kilogram sijual Rp 80.

"Kalau beras sudah 40 ton terjual selama GPM berlangsung. Sementara harga bawang semuanya di jual lebih murah dari harga pasar," ucapnya.

Tahar mengungkapkan bukan hanya beras yang dijual, beberapa kebutuhan lainnya seperti telur, minyak goreng, bawang merah dan bawang putih.

"Ahamdulilah, kami berharap kegiatan GPM ini berdampak kepada stabilitas harga di pasar-pasar," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: