BUMA Bekali Pelatihan Digitalisasi Aparatur Kampung

BUMA Bekali Pelatihan Digitalisasi Aparatur Kampung

Pelatihan digitalisasi yang diikuti aparatur kampung oleh BUMA.-istimewa-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Pelatihan BUMA Digitalisasi Kampung Lingkar Tambang yang berjalan selama tiga bulan, akhirnya selesai.

Sebanyak 10 staf dari delapan pemerintah kampung dan satu kelurahan di Kecamatan Gunung Tabur, Berau, mengikuti pelatihan tersebut.

Kesembilan daerah di Gunung Tabur tersebut adalah wilayah lingkar tambang perusahaan. 

Peserta yang mengikuti pelatihan ini, berasal dari Pemerintahan Kampung Sambakungan, Samburakat, Maluang, Merancang Ilir, Merancang Ulu, Melati Jaya, Pulau Besing, Batu-Batu, dan Kelurahan Gunung Tabur.

Mereka adalah tim digitalisasi pelayanan kampung yang menangani website dan sosial media. Para aparatur itu juga bertanggung jawab dengan berbagai urusan pemerintahan kampung dan kelurahan yang berhubungan dengan digitalisasi. 

“Itu sebabnya, kami mengadakan pelatihan BUMA Digitalisasi Kampung Lingkar Tambang, untuk meningkatkan kapasitas aparatur kampung,” terang Business Support Manager BUMA Lati, Sunardi G Rajagukguk. 

Dari pelatihan ini, sambungnya, para aparatur kampung dan kelurahan akan memiliki kemampuan mengelola website, membuat desain, menguasai MS Office, dan mendigitalisasi program yang menjadi agenda kampung. 

Praktisi teknologi informasi, yakni PT Systech Global Informasi Asia dari Jakarta digandeng BUMA sebagai mentor.

Pelatihan digitalisasi dimulai 28 November 2023 dan terdiri dari 12 pertemuan. Pelatihan berjalan tiga bulan secara daring melalui Zoom Meeting.

Empat materi diberikan yaitu IT Network Foundation, Desain Canva, Microsoft Office, dan Optimalisasi Website.

Selanjutnya, para peserta mengikuti Graduasi Digitalisasi Kampung Lingkar Tambang di Pendopo Kecamatan Gunung Tabur pada Senin, 4 Maret 2024. Graduasi tersebut menjadi tolok ukur keberhasilan peserta setelah mengikuti kelas dan praktik selama tiga bulan.

Dari penilaian PT Systech Global Informasi Asia, 70 persen peserta menguasai materi dengan baik. Mereka mampu mengimplementasikannya dalam pelayanan digital di kelurahan/kampung masing-masing. 

“Pada akhirnya, aparatur pemerintah yang menguasai digitalisasi dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” jelas Camat Gunung Tabur, Lutfi Hidayat, dalam acara tersebut.

Camat mengapresiasi pelatihan yang diadakan BUMA Lati. Menurutnya, pelatihan ini selaras dengan sistem pemerintahan yang sekarang berbasis teknologi informasi. Lagi pula, sambung Lutfi, satu dari 12 arah kebijakan bupati Berau adalah peningkatan pelayanan prima. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: