Ketua KPU Samarinda Ingatkan Logistik Pemilu Jangan Dititip di Rumah Ketua RT

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Seluruh kotak suara dan kertas suara yang terdistribusi ke kecamatan tidak boleh disimpan di rumah ketua RT. Hal itu ditegaskan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda Firman Hidayat. 

Firman katakan ini bertujuan untuk menghindari praktik kecurangan oleh oknum tertentu pada Pemilu 2024. 

"Kotak suara dan surat suara harus tampil dan terlihat oleh umum di TPS. Nggak boleh ada yang disimpan di rumah RT. Sehingga tidak ada celah bagi pihak tertentu yang ingin melakukan kecurangan," kata Firman Hidayat saat mendistribusikan logistik Pemilu ke seluruh kecamatan se-Kota Samarinda, Senin 12 Februari 2024. 

KPU Samarinda sendiri telah mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke sepuluh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Kemudian akan dilanjutkan sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) sehari sebelum pencoblosan.

Pendistribusian logistik Pemilu ini dihadiri sejumlah Forkompinda Samarinda yang bertempat di gudang logistik Pemilu KPU Samarinda. Firman menyebutkan sebanyak 40 truk yang digunakan untuk pengangkutan logistik Pemilu itu ke seluruh kecamatan. 

Ia mengingatkan seluruh petugas, saat distribusi maupun saat pemasangan kotak suara di TPS agar berhati-hati. Termasuk saat pembongkaran dan menjaga kotak suara secara ekstra. Sebab jumlah kotak suara dan surat suara tidak ada cadangan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh kecamatan, kami juga terima kasih kepada pemerintah kota karena sudah meminjamkan ruangan. Nanti untuk sementara disimpan di kantor camat. Kemudian H-1 kotak surat suara dan kertas suara sudah harus ada di TPS," ujarnya.

Sementara Kepala Kesbangpol Samarinda Sucipto yang hadir dalam pendistribusian logistik itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KPU yang telah menyiapkan logistik Pemilu 2024 itu. 

Ia juga mengapresiasi kinerja Polresta Samarinda yang selalu siaga menjaga logistik pemilu yang akan didistribusikan ke 10 kecamatan, 59 kelurahan, dan 2.563 TPS se-Kota Samarinda.

Menurutnya, dengan terdistribusinya logistik ini menjadi puncak dalam kewaspadaan dan pengawasan.

"Ini menjadi fokus kita bersama untuk menjaga keamanan logistik Pemilu. Walaupun ada perpindahan lokasi, kita pastikan tidak ada yang dipindahkan ke sembarang tempat. Semua dipastikan bisa dijalankan dengan baik sampai nanti hari pemungutan di TPS," tegasnya.

 

Sumber: