Waspada Tanda Kamu Kekurangan Vitamin D, Dapat Menjadi Masalah Kesehatan pada Tulang dan Otot

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa tubuh mereka dapat mengirimkan sinyal kekurangan vitamin D tanpa menunjukkan gejala apa pun.

Meskipun masih terdapat perdebatan mengenai jumlah vitamin D yang diperlukan untuk menjaga kesehatan, tidak dapat dipungkiri bahwa vitamin D memegang peran penting dalam menjaga kesehatan.

Tanpa terpapar sinar matahari alami atau mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D, seseorang mungkin kesulitan untuk mempertahankan kadar vitamin yang cukup.

Hal ini menjadi masalah karena kekurangan vitamin D dapat membahayakan kesehatan tulang dan otot.

Meskipun gejalanya tidak selalu terlihat secara jelas, kebutuhan akan vitamin D tetap menjadi faktor penting dalam menjaga keseimbangan kesehatan tubuh.

Beberapa tanda kekurangan vitamin D melibatkan rasa nyeri pada otot, ketidaknyamanan tulang, peningkatan sensitivitas terhadap rasa sakit, sensasi kesemutan di tangan atau kaki, kelemahan otot di bagian tubuh dekat batang tubuh seperti lengan atas atau paha, berjalan terhuyung-huyung karena kelemahan otot pada pinggul atau kaki, riwayat patah tulang, kedutan atau tremor otot, kejang otot, dan kaki terasa kaku (terjadi pada kekurangan vitamin D yang parah).

Gejala-gejala ini sebenarnya adalah tanda-tanda kekurangan vitamin D yang seringkali tidak disadari oleh banyak orang.

Defisiensi vitamin D dapat berdampak pada individu sepanjang rentang usia.

Pada bayi yang mendapatkan ASI, asupan vitamin D dari ASI mungkin tidak mencukupi, sehingga diperlukan suplemen.

Seiring bertambahnya usia, produksi vitamin D oleh kulit menjadi semakin sulit, berpotensi menyebabkan kekurangan vitamin D.

Vitamin D memiliki peran kunci dalam penyerapan kalsium dan fosfor, yang esensial untuk kesehatan tulang.

Ketika seseorang mengalami kekurangan vitamin D, penyerapan kalsium dari makanan dapat terganggu, yang memiliki dampak penting untuk mendapatkan asupan kalsium yang memadai dari makanan.

Pertahankan kadar vitamin D yang sehat juga mendukung penyerapan fosfor yang optimal dari makanan.

Sebagai hasilnya, menjaga tingkat yang memadai dari vitamin D dalam tubuh menjadi penting untuk memastikan penyerapan yang efisien dari kedua mineral tersebut.

Sumber: