Gercep, PUPR-Satgas IKN Langsung Perbaiki Jalan Amblas di Sepaku
![Gercep, PUPR-Satgas IKN Langsung Perbaiki Jalan Amblas di Sepaku](https://nomorsatukaltim.disway.id/upload/efb5319056d966541e7259bf0415d08a.jpg)
Polda Kalimantan Timur melalui Dit Lantas Polda Kaltim menggelar kegiatan penanganan jalan amblas di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Senin (29/01/24).-(Dok. Polda Kaltim)-
PENAJAM, NOMORSATUKALTIM - Gerak cepat (Gercep), Kementerian PUPR dan Satgas Percepatan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) langsung memperbaiki jalan amblas di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Diketahui, jalan yang menjadi satu-satunya akses menuju IKN dari Kota Balikpapan dan Samarinda tersebut terputus akibat amblas pada Senin (29/1/2024) pagi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Budi Santoso mengatakan, pihaknya langsung mengirimkan tim untuk melakukan perbaikan.
Menurutnya, alat berat telah diturunkan untuk melakukan perbaikan pada Senin kemarin.
"Bersama instansi terkait juga dibahas rekayasa lalu lintas agar arus kendaraan lancar selama dilakukan perbaikan jalan longsor itu," tambah Budi Santoso.
Dilansir dari Antara, Tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), sudah mulai proses perbaikan akses yang terputus tersebut.
BACA JUGA: Puluhan Anggota KPPS di Samarinda Keracunan Makanan, Ini Komentar Andi Harun
Pekerjaan perbaikan jalan longsor menuju IKN ini ditargetkan rampung enam hari ke depan.
Kasat Lantas Polres Penajam Paser Utara, AKP Ning Tyas Widyas Mita mengatakan, saat ini akses menuju IKN dari arah Balikpapan dan sekitarnya sudah lancar.
"Untuk sementara dibuatkan jalan alternatif agar arus kendaraan lancar tidak terjadi kemacetan arus lalu lintas," kata Kasat Lantas.
Menurutnya, jalan utama sudah bisa dilalui kendaraan ukuran besar setelah dilakukan sejumlah perbaikan sementara.
"Truk bertonase besar pengangkut material dan logistik pembangunan Kota Nusantara sudah bisa melintas menuju area pembangunan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: