Badan Otorita IKN Libatkan BUMD Kaltim Dalam Kerjasama Multisektor Pembangunan Ibu Kota Nusantara

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah menjalin kemitraan yang kokoh dengan sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Provinsi Kalimantan Timur, dalam kerja sama multisektor yang berkaitan dengan proyek pembangunan dan pengembangan di Nusantara, khususnya di wilayah Kalimantan Timur.

"Dengan kerjasama yang erat ini, kami berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar Nusantara," ungkap Sekretaris OIKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya.

Jaka menekankan, bahwa kolaborasi ini tidak hanya merupakan suatu keterlibatan strategis, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam merealisasikan visi pembangunan Nusantara yang berkelanjutan.

Dengan komitmen bersama, OIKN dan BUMD Kalimantan Timur berupaya membangun fondasi yang kuat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan di wilayah tersebut.

Kerja sama yang dimaksud telah diresmikan melalui penandatanganan kesepakatan kerja sama, yang dilakukan dalam rangkaian acara Nusantara Fair 2024 di Jakarta.

Perjanjian ini tidak hanya menjadi tindakan simbolis, melainkan juga mencerminkan tekad Otorita Ibu Kota Nusantara untuk mewujudkan pembangunan Nusantara, dengan menggalang sinergi bersama sektor-sektor vital dalam masyarakat.

Dengan adanya kesepakatan ini, OIKN menegaskan komitmennya untuk bekerja sama secara efektif dengan Badan Usaha Milik Daerah  Kalimantan Timur dan sektor-sektor lainnya.

Tujuannya adalah menciptakan kerangka kerja yang solid guna mendukung pembangunan berkelanjutan, serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Nusantara.

BUMD tersebut adalah Kukar Sejahtera Dambaan Etam (Perseroda), PT Mahakam Gerbang Raja Migas (Perseroda), Perumda Air Minum Tirta Mahakam, PT Tunggang Parangan Kutai Kartanegara (Perseroda) dengan lingkup kerja sama mencakup berbagai aspek penting seperti pengadaan listrik, pelayanan air bersih, transportasi laut, dan penyediaan bahan bangunan.

Sejalan dengan prinsip berpemerintahan yang baik, Otorita Ibu Kota Nusantara menjalankan seleksi investor secara hati-hati, memastikan kesesuaian dengan visi transformasi ibu kota negara baru Indonesia menjadi kota cerdas.

OIKN memiliki target ambisius investasi selama tahun 2024, yang akan datang dari investor baik domestik maupun internasional.

Kontribusi signifikan telah diberikan oleh investor domestik dengan skala konglomerat di Indonesia, yang telah aktif berpartisipasi dalam membangun kawasan lahan campuran di ibu kota negara masa depan Indonesia.

Langkah ini mencerminkan upaya bersama untuk menciptakan lingkungan investasi yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di Kota Nusantara.

Pembiayaan pembangunan Kota Nusantara tidak hanya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sumber: