Pj Gubernur Kaltim Janjikan Subsidi Pesawat ke Mahulu, Tapi Harus Penuhi Syarat ini

Pj Gubernur Kaltim Janjikan Subsidi Pesawat ke Mahulu, Tapi Harus Penuhi Syarat ini

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat meresmikan Komplek Gedung Perkantoran Permanen dan Semi Permanen Pemkab Mahakam Ulu.-(Dok. Diskominfo Kaltim)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) mengungkapkan jika Pemprov Kaltim bersedia memberikan subsidi angkutan pesawat untuk Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahulu harus menyediakan runway untuk pendaratan pesawat terbang. 

"Saya men-challenge Pak Bupati (Bonifasius Belawan Geh), segera bangun runway. Agar nanti kami dari provinsi bisa membantu mensubsidi pesawat yang terbang ke sini," kata Akmal Malik saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mahakam Ulu, Jumat (26/1/2024). 

BACA JUGA: Dinkes Kaltim Ingin Rumah Sakit Islam Samarinda Dioperasikan Lagi

Jika runway sudah tersedia, kata Akmal, Pemprov Kaltim bisa menganggarkan subsidi pesawat terbang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di kabupaten termuda Benua Etam tersebut.

"Mungkin tiga kali seminggu (penerbangan), ya minimal di situ dulu," lanjut Akmal.

Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri tersebut menegaskan, dirinya tidak ingin Mahulu tertinggal dengan kabupaten/kota lain di Kaltim.  

"Kita tidak ingin Mahulu tertinggal ya. Kita ingin Mahulu sejejar dengan daerah lain, dengan 10 kabupaten/kota lainnya yang ada di Kalimantan Timur," ujar Akmal usai meresmikan Kantor Bupati Mahulu.

BACA JUGA: Jelang Indonesia vs Australia, Shin Tae-yong: Kami Memukul Batu dengan Telur

Akmal mengatakan, kehadirannya di Mahulu bukan sekedar untuk meresmikan Komplek Gedung Perkantoran Permanen dan Semi Permanen milik Pemkab Mahulu. 

"Sejatinya kita hadir bersama-sama untuk membangun, memperkuat silaturahim. Melihat apa yang sudah dilakukan dan apa yang bisa kita lakukan ke depan. Intinya di situ," kata Akmal.

"Tadi kita juga sudah berdiskusi dengan Pak Bupati, Ketua DPRD, banyak yang harus dibenahi di sini," lanjutnya.

Dikatakan Akmal, pembangunan Mahulu sebagai daerah berkategori tertinggal, terdepan dan terluar (3T), masih membutuhkan banyak intervensi dari pemprov dan pemerintah pusat.

BACA JUGA: Ragam Buah Berduri Tanah Borneo Selain Durian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: