Ribuan Personel Gabungan Amankan Debat Ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan

Ribuan Personel Gabungan Amankan Debat Ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan

Ribuan Personel Gabungan Amankan Debat Ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan-(ist)-

NOMORSATUKALTIM - 3.041 personel gabungan akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan selama acara debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Istora Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).

Ribuan personel gabungan amankan debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan ini diungkapkan oleh Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko selaku Karo Penmas Divisi Humas Polri sekaligus Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Menurut Brigjen Pol Trunoyudo bahwa pihaknya akan mengerahkan 3.041 personel gabungan yang terdiri dari 2.877 personel Polri (Satgaspus 727 personel, Satgasda 2.000 personel, dan Satgasres 100 personel) untuk debat Pilpres 2024 ketiga ini.

Lalu juga ada 120 personel TNI (TNI AD 100 personel dan POM AD 20 personel), serta 94 personel Pemda DKI (Satpol PP 40 personel, Dishub 35 personel, Derek 5 personel dan Damkar 14 personel).

"Untuk pengamanan kita kerahkan 3.041 personel gabungan," ujar Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

"Pengamanan personel gabungan Polri, TNI dan Pemerintah Propinsi DKI, sesuai dinamika hakekat tugas fungsi sasaran pengamanan kegiatan Debat Capres Cawapres ke 3 melalui satgas Preemtif, Preventif, Humas dan Bantuan Operasi," sambungnya.

Lebih lanjut, dalam proses pengamanan tersebut, tambah Trunoyudo, pihaknya akan menutup beberapa pintu akses kawasan Gelora Bung Karno (GBK) yang mulanya memiliki 12 pintu akses.

Brigjen Trunoyudo menerangkan dari 12 pintu akses di kawasan GBK, beberapa di antaranya juga akan dilakukan penutupan sebagain bagian dari pengamanan.

Adapun pintu akses yang ditutup sebagai bentuk pengamanan, yakni pintu 1, 2, 3, 4, 6, 9, 11, dan 12. Lalu untuk pintu akses nomor 5 dan 8 hanya akan dipergunakan sebagai pintu akses keluar.

"Untuk pintu 7 dan 10 digunakan untuk pintu akses masuk dan keluar," ucap dia.

Selain itu, terkait rekayasa lalu lintas (lalin), kata Trunoyudo, Ditlantas Polda Metro Jaya juga telah menyiapkannya namun sifatnya situasional, tergantung pada kondisi dan situasi di lapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id